Foto bersama usai FKP. (Foto/Rudi)
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi, Sumatra Utara menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), Selasa (29/11/2022).
FKP ini merupakan dialog diskusi pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara pelayanan publik dengan publik untuk membahas rancangan kebijakan, penerapan kebijakan, dampak kebijakan, evaluasi kebijakan, ataupun permasalahan terkait pelayanan publik.
Tujuannya memberikan kesempatan masyarakat dalam memberikan usulan, masukan dan saran kepada penyelenggara layanan terkait layanan yang di terima.
"Kami mohon doa dan dukungan semua stakeholder, agar apa yang kami kerjakan, nyata dan bermanfaat ke publik," ujar Deddy Situmorang, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi.
Dedy mengatakan pelayanan publik di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, nyata.
Semua urusan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) selesai dalam hitungan jam dan gratis.
Ini sebagai bentuk komitmen mewujudkan Dairi Unggul melalui Penuntasan Dokumen Administrasi Kependudukan
Sistem dan prosedur pelayanan penerbitan dokumen kependudukan secara online atau daring.
Ditambah budaya 5S, Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun saat proses administrasi kependudukan berlangsung di utamakan.
Masuk ruang front office (teras depan-red) disambut petugas dengan sapa senyum, dipersilakan mengisi formulir sesuai kebutuhan, hingga dipersilakan duduk di sofa yang nyaman, membaca buku di perpustakaan mini atau menonton televisi, bahkan mendapat suguhan minum kopi atau teh. Selesai urusan, publik disuguhkan mengisi formulir survei kepuasan publik.
“Publik benar-benar mendapatkan pelayanan prima,” ujar Deddy.
Sebelumnya pelayanan adminduk menjadi persoalan dimana banyaknya pengaduan dan keluhan masyarakat, kurangnya keterbukaan proses pelayanan administrasi kependudukan, birokrasi terkesan kaku, tidak tepat waktu, berbelit-belit, calo dan pelayanan terpusat hanya di Dinas Dukcapil.
Kini dengan jejaring pengguna aplikasi Perkebbas, kata Deddy semua terintegrasi mencakup organisasi horizontal dan vertikal di Kabupaten Dairi, seperti di 15 kecamatan, 161 desa dan 8 kelurahan, bahkan di instansi lainnya seperti PN Sidikalang, Pengadilan Agama, 15 KUA, Gereja, RSUD Sidikalang dan 18 Puskesmas serta sekolah PAUD/SD/SMP/SMA/SMA.
Karena itu dibeberkan Deddy kalau disdukcapil satu-satunya organisasi perangkat daerah (OPD) yang masuk penilaian pelayanan publik terbaik untuk Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional tahun 2023, yang dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan).
Keberhasilan OPD itu mengukir prestasi pada pelayanan publik sesuai tugas pokok fungsi yaitu pelayanan Adminduk hingga masuk kategori di kancah nasional, bukanlah mudah.
FKP dibuka Kabag Organisasi Tata Laksana (Ortala) Bernad Naibaho mewakili Setda, Budianta Pinem,
Bagi penyelenggara, FKP kata Bernad Naibaho sarana memperoleh masukan dari publik terkait kebijakan mulai dari perumusan sampai dampak, sarana sosialisasi kebijakan pelayanan publik, sebagai fungsi monitoring dan evaluasi penyelenggara pelayanan untuk mengetahui efektivitas dari kebijakan yang ditetapkan.
Saat sesi tanya jawab, Anggota DPRD Dairi, Carles Tamba mengapresiasi capaian kinerja Disdukcapil Dairi
"Teruslah berkarya pak Deddy Situmorang," ujar Carles.
FKP di hadiri Praeses HKBP Dairi, Pendeta Manullang, Pendeta Pasaribu mewakili GSJA, kalangan kampus meliputi STT OI, STAI, Poltekes Dairi, Camat, Kepala Desa dan LSM serta kalangan jurnalis.
Penulis : Rudi
Editor : Yon
