Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Senin, 21 November 2022, 20:06 WIB
Last Updated 2022-11-21T13:06:30Z
Konfrensi PersPolisiSiantar

Pelaku Penikaman di Kedai Tuak Jalan Ban Birong Siantar Utara di Tangkap

Polres Siantar Konfrensi Pers. (Foto/Ari).

Pematang siantar - nduma.id


Polres Pematang Siantar menangkap pelaku penikaman di kedai tuak bermarga Situmorang di Jalan Ban Birong Ujung Kelurahan Sigulang-gulang Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar.


Paku adalah BNS (35), di tangkap di Jalan Abdul Muis Jerambah merah Kelurahan Paal Merah Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi, Rabu 16 November 2022 lalu.


Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando melalui  Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung Menjelaskan peristiwa penikaman terjadi pada Minggu 13 November 2022.


Korbannya adalah Ricardo Sihotang.


"Motifnya, pelaku merasa tersinggung karena korban mengejek majikan atau tulangnya di kedai tuak itu menggunakan pengeras suara. Katanya "Naeng marende sirait sakkilik atau mau bernyayi sirait kutu anjing," kata kasat menirukan, Senin (21/11/2022) saat konfrensi pers.


Dipaparkan awalnya korban dan pelaku minum tuak satu kedai.


Korban pada saat itu duduk berada di meja bagian tengah minum tuak sambil bernyanyi karoke dan pelaku juga berada di dalam kedai dengan posisi duduk pada meja sebelah kanan dan korban juga sedang minum tuak tapi sambil bermain handpone.


Disitulah korban mengejek majikan pelaku.


Tak senang dengan ejekan itu, pelaku beranjak dari tempat duduknya lalu pergi kerumahnya mengambil 1 bilah pisau stainless yang panjangnya kira-kira 25 Cm, gagangnya terbuat dari besi.


Selanjutnya pelaku kembali masuk kedalam warung tuak.


Sekira pukul 19.30 WIB, korban keluar dari dalam kedai hendak mau pulang ke rumahnya dan setelah korban keluar dari dalam kedai, pelaku juga mengikuti korban dari arah belakang.


Selang berjarak 2 Meter dari pintu depan kedai, pelaku menggunakan sebilah pisau langsung menusuk korban di bahagian dada sebelah kanan sebanyak 1 kali kemudian menusuk mata korban sebelah kiri sebanyak 1 kali dan menusuk paha sebelah kiri sebanyak 1 kali yang mengakibatkan pisau patah menjadi 2 bagian. 


Selanjutnya korbanpun terjatuh. 


Keributan itu membuat pemilik kedai keluar.


Kepada pelaku pemilik kedai berteriak "kenapa kau tikam dia?" di jawab pelaku "diejek tulangku, tokeku.


Selanjutnya pelaku langsung melarikan diri dan korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Vita Insani.


Namun korban tidak tertolong dan meninggal.


Sedangkan Pelaku pergi melarikan diri dengan menaiki bus ke tempat keluarganya yang berada di Jambi.


Penulis : Ari

Editor : Rudi