Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Senin, 21 November 2022, 22:35 WIB
Last Updated 2022-11-24T15:39:23Z
CabaiDairiPertanian Terpadu

Pemkab Dairi Kembangkan Kawasan Pertanian Terpadu Seluas 400 Hektar

Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Dairi menanam cabai di kawasan pertanian terpadu. (Foto/Istimewa)

DAIRI, Parbuluan – nduma.id


Dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Dairi bersama Pemerintah Sumatera Utara mencanangkan pengembangan kawasan pertanian terpadu seluas 400 Hektar.


Pengembangan pertanian terpadu ini nantinya akan menjalin kerja sama teknologi pertanian modern, kelembagaan petani melalui kelompok tani, digitalisasi perbankan hingga santunan atas jaminan kesehatan dan kematian.


Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, Kawasan Pertanian Terpadu ini di dukung oleh pemerintah dan swasta. Kedepan fasilitas-fasilitas pertanian akan di bangun di kawasan ini.


"Kita fokus untuk menanam forental food, yaitu tanaman yang banyak dibutuhkan masyarakat karena itu dia mempengaruhi inflasi, " kata bupati. Senin (21/11/2022).


Peresmian Pencanangan Kawasan Pertanian Terpadu ini ditandai dengan melakukan penanaman cabai perdana secara serentak oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra, Danrem 023 Kawal Samudra Kolonel Inf Dody Triwinarto dan Bupati Dairi Eddy  Keleng Ate Berutu.


Untuk tahap awal kawasan pertanian terpadu ini di lakukan di lahan seluas 22 hektar di desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan.


Ditargetkan Kawasan Pertanian Terpadu ini mencapai 400 hektar sampai di tahun 2024 mendatang, dengan area komoditi cabai merah seluas 100 Hektar, komoditi kentang 150 Hektar, komoditi kubis 100 Hektar serta komoditi bawang merah seluas 50 hektar.


Gubernur Sumatera Utara  Edy Rahmayadi meminta perlunya langkah antisipasi, mengingat timbulnya kekhawatiran atas kondisi geopolitik dunia, dimana konflik antar negara, mempengaruhi pasokan pupuk ke Indonesia.


Karena itu dengan dukungan semua pihak diyakini inflasi yang mempengaruhi sumatera utara nantinya akan terjawab karena kebutuhan bisa terpenuhi dari Kabupaten Dairi.


"Bagi kita, ini adalah surga kecil, namun kita yang tidak tanggap. Tak perlu banyak bicara, namun apa yang mesti kita lakukan, mari kita lakukan," kata gubernur.


Dalam Pencanangan Kawasan Pertanian Terpadu ini juga dilakukan penyerahan bantuan benih cabai, pestisida, racun tikus, dan penandatangan MoU kerjasama pengelolaan lahan antara Pemerintah Kabupaten Dairi dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

 

Penulis : Dika

Editor : Rudi