Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Kamis, 24 November 2022, 22:13 WIB
Last Updated 2022-11-24T15:13:27Z
DairiDigitalisasiPerindagkop

Perindagkop Dairi Gelar Pelatihan Pemberdayaan Usaha Melalui Digitalisasi Pemasaran

Peserta pelatihan pemberdayaan usaha melalui digitalisasi pemasaran foto bersama. (Foto/Kominfo Dairi)

DAIRI, Sidikalang – nduma.id


Pelatihan Pemberdayaan Usaha Melalui Digitalisasi Pemasaran yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM dibuka Bupati Dairi.


Pelatihan di gelar di aula The One’s Hotel, Kamis (24/11/2022).


Bupati Dairi DR Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan pelatihan  bertujuan untuk pemberdayaan kelembagaan potensi dan pengembangan usaha mikro.


Selain itu juga meningkatkan minat, mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dalam membangun relasi sebagai motor penggerak bisnis online.


“Bagaiman berkomunikasi yang baik dengan pelanggan, adalah hal kecil namun sangat penting kita kuasai,” kata bupati.


Bupati berpesan agar pelaku usaha tidak berkecil hati, namun tetap berjibaku memanfaatkan teknologi demi kemajuan usaha


“Jangan berkecil hati. Dunia memang sedang tidak baik-baik saja. Bahkan diprediksi tahun depan jauh lebih sulit.Kreatiflah dan jangan boros,” ujar bupati.


Dikatakan pada saat krisis, dunia berubah, banyak perusahaan yang besar pada masanya tak mampu bertahan.


“Yang bertahanpun bukan yang besar dan kuat, seperti nokia atau seperti negara yang berkuasa namun perusahaan dan negara yang adaptif dan cepatlah yang survive.UMKM itu lebih leluasa bergerak. Perubahan zaman saat ini sedang menuju pada UMKM yang seperti bapak ibu lakukan. Jadi tetap semangat,” katanya.


Sementara itu Malum boru Kudadiri, salah satu peserta pelatihan menyampaikan keluh kesah usaha pariwisata saat diterpa pandemi 2 tahun terakhir.


Hal tersebut membuat pengurus Pokdarwis Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo bersama rekannya harus memutar otak memberdayakan segala sesuatu untuk menghidupi keluarga.


“2 tahun usaha di TWI nyaris tanpa pengunjung pak. Kami mesti memutar otak untuk membuat usaha apa saja agar roda ekonomi kami tetap berputar,” Paparnya.


Kondisi Ini kata Malum jadi salah satu alasan Ia dan rekannya membentuk Pokdarwis yang memberdayakan seluruh anggota mengolah usaha keripik ubi sebagai usaha pendukung.


Malum berharap pemerintah senantiasa melakukan perannya melakukan pendampingan agar usaha masyarakat tetap berjalan.


Penulis : Dika

Editor  : Rudi