Pencarian korban hanyut. (Foto/SS).
Asahan - nduma.id
Hari kedua pencarian Remaja Pria hanyut di Sungai objek wisata Damor tepatnya di Desa Meranti Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan, Tim SAR menemukan jasad korban sekitar pukul 14.40 WIB berjarak sekitar 50 meter dari lokasi awal korban hanyut.
Kepala Basarnas Medan Budiono, melalui Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Asahan Romi Erwin membenarkan.
" Alhamdulillah, Tim SAR Gabungan Tim SAR Gabungan sudah langsung mengevakuasi korban selanjutnya menyerahkan kepada pengurus Pondok Pesantren Ad-Dhiya guna proses lebih lanjut," katanya, Sabtu (5/11/2022).
Pencarian katanya menggunakan perahu LCR milik Basarna Pos SAR Tanjung Balai Asahan, dengan bermanuver disekitar lokasi secara zig-zag selanjutnya dengan penyisiran mulai dari lokasi awal korban hanyut menuju hilir sungai.
Sebelumnya, pada Jumat 4 November 2022, seorang Santri Pesantren Ad-Dhiya di Dusun 11 Desa Serdang Kabupaten Asahan dilaporkan hanyut
Pria 16 tahun asal Siak, Pekanbaru itu bersama teman-teman berkunjung ke Sungai objek wisata Damor.
Sekitar pukul 13.00 WIB salah seorang teman melihat korban hanyut.
Dari situ langsung melaporkan ke warga sekitar selanjutnya dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan. (nd1).
