 |
| Kapolres Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar. (Foto/Bayu) |
KARO, Berastagi – nduma.id
Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar memprediksi kepadatan arus lalu lintas di jalur Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara mulai 30 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2023.
Mengantisipasi lonjakan kendaraan, Polres Tanah Karo sudah menyiapkan jalur alternatif di kota wisata Berastagi ini.
“Kami bersama PUPR melakukan pengecekan jalur alternatif dari arah Medan Berastagi atau Penatapan ke Kabanjahe maupun sebaliknya," kata Kapolres, Selasa (27/12/2022).
Jalur ini di pastikan sudah bisa di gunakan atau di pakai sehingga bisa di maksimalkan ketika ada peningkatan arus lalu lintas.
Jalur alternatif itu dari Kabanjahe menuju Medan melalui jalur Simpang Amanda, sampai ke simpang Pelawi Desa Tongkeh, Kecamatan Berastagi dan sebaliknya.
Serta jalur jalan Udara menuju kota Kabanjahe.
Jalur buka tutup juga akan di berlakukan di beberapa titik seperti jalur utama kota wisata Berastagi.
Meski demikian di jalur ini masih ada beberapa tumpukan material bangunan di badan jalan.
“Tadi sudah koordinasikan kepada pemborongnya agar di bersihkan dan beberapa hari ini akan di serah terimakan. Kita sudah koordinasikan dengan pekerja di lapangannya agar di bersihkan supaya ini bisa di maksimalkan penggunaannya,” ujar kapolres.
Kapolres menjelaskan beberapa titik jalur alternatif ini sudah dipastikan dapat dilalui kendaraan.
Karena itu Polres Tanah Karo bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Karo sudah memberikan himbauan kepada pelaksana proyek agar segera menyelesaikan pekerjaannya sebelum tanggal 30 Desember 2022 dan membersihkan material bahan bangunan yang menumpuk di badan jalan, mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
Kepadatan arus lalu lintas di lokasi wisata berastagi ini diperkirakan terjadi mulai tanggal 30 Desember 2022 esok sampai 1 Januari tahun 2023.
Kepada masyarakat khususnya pengendara dihimbau untuk berhati-hati dan mematuhi peraturan berlalu lintas selama berkendara, demi keamanan dan keselamatan bersama.
Reporter : Bayu
Editor : Rudi
