Iklan Header

Senin, 06 Februari 2023, 23:08 WIB
Last Updated 2023-02-06T16:08:33Z
EkspedisiGeositeHari Pers NasionalSiantarSMSI

Tim Ekspedisi SMSI Jajaki Wisata Siantar Pakai Becak BSA

Tim Ekspedisi naik becak BSA di lepas oleh Walikota Siantar. (Foto/Ari)

Pematang Siantar - nduma.id


Hari ke 3 Ekspedisi Geopark Kaldera Toba Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), tim tiba di kota Siantar, Senin 6 Februari 2023.


Di Siantar, rombongan disambut Wali Kota dr Susanti Dewayani dan Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting SH di Halaman Parkir Pariwisata Tugu Becak BSA, Jalan Merdeka Pematang Siantar.


Tarian khas Simalungun, Tortor Dihar dan Tortor Somba terlihat menyambut rombongan.


Ketua SMSI Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Errist J br Napitupulu menyampaikan, Ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI merupakan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 di Sumatera Utara.


"Rute pertama kita Tapanuli Utara, lalu ke Kabupaten Samosir. Kemudian Kabupaten Simalungun, dan Kota Pematang Siantar," terang Errist.


Sebagai pemilik media online, katanya, SMSI merasa terpanggil untuk mempertahankan Danau Toba menjadi salah satu warisan dunia.


Ia juga berharap SMSI tetap bersinergi dengan seluruh Forkopimda di Kota Pematang Siantar.


Sementara itu, Ketua SMSI Pusat Firdaus dalam sambutannya mengatakan pasca pandemi Covid-19, daerah yang mengandalkan pariwisata dan pertanian serta pernah terpuruk, harus dibantu.


"SMSI tidak punya anggaran. Namun kita bisa menyampaikan ke dunia bahwa Kota Pematang Siantar punya becak BSA yang harus dilestarikan," ujarnya.


Selanjutnya, Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar yang juga Presiden BOM'S, H Kusma Erizal Ginting SH, memaparkan  Kota Pematang Siantar merupakan salah satu daerah penyangga Danau Toba.


Erizal menjelaskan sejumlah titik lokasi yang memiliki kekuatan sejarah, termasuk Kantor Wali Kota Pematang Siantar. serta lokasi pengibaran bendera merah putih kali pertama di Kota Pematang Siantar, tidak jauh dari Tugu Becak.


Erizal berharap kehadiran SMSI sebagai organisasi pers yang menjadi pilar keempat di Indonesia, dapat bersinergi untuk memajukan wisata di Kota Pematang Siantar.


Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani menyampaikan Pematang Siantar merupakan miniatur Indonesia.


Untuk meyakinkan agar Danau Toba masuk daftar UNESCO, tidak dipungkiri merupakan proses yang panjang dan melelahkan.


Dengan kegiatan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, lanjutnya, SMSI turut menjaga warisan dunia, yakni Danau Toba.


"Kami bersama Forkopimda bertekad Kota Pematang Siantar merupakan kota destinasi. Destinasi Yes, Transit No. Marilah kita berkolaborasi," ajak dr Susanti.


Kemudian, dilakukan penyerahan cinderamata berupa miniatur Becak BSA oleh dr Susanti dan Erizal Ginting kepada Ketua SMSI Pusat Firdaus dan Ketua SMSI Provinsi Sumut Errist J Napitupulu.


Setelah itu, dr Susanti melepas secara langsung Tim Ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI mengikuti Pawai Becak BSA diiringi atraksi Barongsai. Pawai Becak BSA juga diikuti dr Susanti dan Erizal Ginting.


Tim dibawa berkeliling Kota Pematang Siantar dan mengunjungi destinasi wisata religi di Kota Pematang Siantar, seperti Patung Dewi Kwan Im dan Pohon Terang tertinggi di Asia Tenggara.


Di lokasi Patung Dewi Kwan Im, tim disambut pengurus Vihara Avalokitesvara yang juga Sekretaris DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Pematang Siantar-Simalungun Chandra SE.


Rute selanjutnya, ke Pohon Terang di Jalan Gereja, dan pawai Becak BSA berakhir di  Lapangan Parkir Pariwisata.


Selesai berkeliling Kota Pematang Siantar, tim permisi kepada dr Susanti dan  Erizal Ginting, karena akan melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Sergai Bedagai (Sergai).


Turut hadir, Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Timbul Marganda Lingga SH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematang Siantar Jurist Precisely Sitepu SH MH, Ketua SMSI Pematang Siantar-Simalungun Rivay Bakkara bersama para pengurus, sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar, pengurus  organisasi media dan wartawan, pimpinan organisasi pemuda, dan lainnya.


Penulis : Ari

Editor : Rudi