Masa saat menggelar aksi. (Foto/Istimewa).
Pematang Siantar - nduma.id
Ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Kota Siantar (AMSI) dipimpin oleh koordinator aksi Agus Butar Butar, S.E menggelar aksi demo di kantor DPRD Siantar, Senin 20 Maret 2023.
Massa menuntut agar Wali Kota Susanti Dewayani dipecat dari jabatannya, karena melanggar sumpah dan janji jabatan.
Massa juga membawa puluhan poster dengan berbagai tulisan.
Seperti ‘Rizal n Boy Kalian Cuma Perusak, tangkap dan periksa tim penilai kinerja (TPK) sumber masalah Kota Siantar, DPRD Siantar dewan terhormat segera berhentikan Wali Kota, Rizal Bukan Wali Kota.
Selain itu, massa juga membawa benda patung menyerupai pocong yang ditempelkan foto Kusma Erizal Ginting dan Boy Iskandar Warongan.
Unjuk rasa massa Aliansi Masyarakat Kota Pematang Siantar sempat ricuh saat dilakukan penghadangan oleh puluhan aparat Kepolisian dan Satpol PP.
“kami meminta DPRD segera melakukan sidang untuk memecat Wali Kota, dr Hj Susanti Dewayani”, teriak massa.
Diketahui jika Erizal merupakan suami dari Susuanti dan Boy merupakan menantu yang juga anggota DPRD Siantar.
Setelah massa menyampaikan orasinya, Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Timbul Marganda Lingga,SH dan Anggota DPRD Kota Pematang Siantar menjumpai massa pengunjuk rasa di Gerbang Kantor DPRD Kota Pematang Siantar.
27 dari 30 anggota DPRD, telah setuju dan menandatangani petisi berisi pemecatan dr Hj Susanti Dewayani SpA dari jabatan Wali Kota Pematang Siantar.
Diketahui di hari yang sama DPRD Siantar menggelar sidang paripurna dengan agenda Hak Menyatakan Pendapat (HMP) terkait hasil Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Siantar yang diterima, Jumat 17 Maret 2023.
Penulis: Ari
Editor : Rudi
