Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Sabtu, 18 Maret 2023, 10:55 WIB
Last Updated 2023-03-18T04:20:46Z
Danau TobaMaduTOBAUMKM

Madu Mauas, 100 Persen Madu Asli Dari Kawasan Danau Toba Untuk Kesehatan Keluarga

 

Cokies Madu kemasan 100 gram. (Foto/Istimewa).

TOBA - nduma.id


Menjaga kebugaran dan kesehatan keluarga, "Madu Mauas" produk asli dari Kabupaten Toba Sumatera Utara ini bisa menjadi pilihan anda.


Karena Madu Mauas merupakan Madu Toba yang diolah 100 persen  dari madu alam murni.


Saat ini Madu Mauas menjadi salah satu produk andalan di kawasan Danau Toba, pemasarannya pun tak hanya di tingkat lokal, tapi juga sudah merambah ke berbagai daerah di Indonesia.


Ditemui di kediamanya di Sipitupitu Desa Narumonda V Kecamatan Siantar Dangsina Kabupaten Toba, Owner sekaligus pengelola Madu Mauas Jerni Kartika Manurung mengatakan Madu Mauas mulai di rintisnya sejak 2017 lalu dan sudah teruji halalnya 100 persen.


"Madu asli yang dipanen dari alam kawasan Danau Toba berkhasiat untuk kesehatan tubuh kita serta dapat dikomsumsi semua kalangan," kata Jerni Kartika, Kamis (16/3/2023) lalu.


Bagi anda yang berminat, Boru Manurung itu menjawab gampang.


"Bisa kita dapatkan secara mudah baik di Rumah BUMN Toba di jalan D.I Panjaitan Balige," tuturnya.


Dan katanya juga bisa langsung  ke gerainya di Jalan Sipitupitu Desa Narumonda V Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba Sumatera Utara.


Jika belanja online, bisa di akses melalui media sosial facebook Jerni Kartika Mauas Madu dan Instagram : mauas_jkm atau https://Shopee.co.id/mauas_madu.


"Pemesanan boleh melalui Madu Mauas : WA bisnis : 0811626688 atau bisa disearching di geogle," sebutnya.


Madu Mauas dikemas dalam kemasan botol kaca antik segi 6 bersegel, bobot bersih  400 gram dengan harga jual 150 ribu rupiah per botolnya.


Cokies Madu 100 gram. (Foto/Istimewa).


Pengembangannya, Madu Mauas juga di buat dalam produk turunan bermerek Cookies Madu, dikemas dalam kantong kemasan 100 gram seharga 20 ribu rupiah.


Madu Mauas ini sudah mendapatkan Hak kekayaan Intelektual (HKI) atau hak paten terhadap kemasan.


Saat ini sudah masuk pasar internasional.


Itu kata Jerni Kartika tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari PT. Inalum (Persero) selaku bapak pembina mitra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).


Dan atas kerjasama dengan  PT. Inalum produk itu semakin dikenal khalayak ramai. 


Bagi pelancong atau wisatawan yang datang ke kawasan Danau Toba khusunya di Kabupaten Toba, Madu Mauas kerap dijadikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh.


Tak hanya itu Madu Mauas biasanya juga di jadikan sajian untuk para tamu yang datang ke Kabupaten Toba. 


"Saya mengucapkan terima kasih buat PT. Inalum (Persero) yang tidak kenal lelah terus memberi dorongan dan promosi buat produk Madu Mauas," ujar Jerni


Wanita berambut ikal itu berharap kedepan Madu Mauas bisa semakin dikenal banyak orang, terkhusus masyarakat yang ada di Kabupaten Toba.


"Mohon doa restunya, waktu dekat ini, Produk Madu Mauas akan ikut dalam pameran di Singapore. Pesan saya, Ayo kita cintai dan lestarikan produk dalam negeri," tukasnya.


"Dan mari kita budayakan mengkonsumsi produk alami daerah kita untuk ketahanan atau imun tubuh kita, yah seperti Madu Mauas ini" ujar Jerni.


Penulis : James Sirait

Editor : Rudi