SMSI

SMSI
Senin, 06 Maret 2023, 10:40 WIB
Last Updated 2023-03-06T03:40:44Z
GabahHargaMedanPetani

Ketua Pemuda Tani Sumut Protes Kesepakatan Penetapan Harga Gabah Kering

Fadly Abdina. (Foto/Istimewa).

Medan - nduma.id


Ketua Pemuda Tani Sumut Muhammad Fadly Abdina protes terkait kesepakatan penetapan harga batas atas dan batas bawah gabah kering yang mengacu pada permendag no. 24 tahun 2024.


Dia meminta Badan Pangan Nasional melakukan Evaluasi kesepakatan dengan kilang untuk pulihkan harga gabah petani.


"Kesepakatan yang dibangun oleh BPN bersama kilang padi dengan melakukan penetapan harga batas atas dan bawah melemahkan posisi tawar harga gabah petani dipasaran terlebih saat ini memasuki masa panen," katanya, Senin (6/3/2023).


Sebelumnya kata Fadly, Badan Pangan Nasional (BPN) bersama penggilingan padi melakukan kesepakatan penetapan harga batas atas (ceiling price) dan batas bawah (floor price) yang mengacu pada permendag no. 24 tahun 2024.


Harga Gabah Kering Panen (GKP) pada tingkatan petani sebesar 4.550 per Kilogram (batas atas) dan 4.200 per Kilogram (batas bawah).


Muhammad Fadly Abdina yang juga Wakil Ketua Gerindra Provinsi Sumut itu menyampaikan bahwa kebijakan yang dilakukan BPN merugikan bagi petani di lapangan.


"Harga batas atas dan bawah yang ditetapkan sangat tidak sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani terlebih biaya input produksi seperti pupuk, benih, pestisida, dll masih tinggi" ujar Fadly Abdina


Ketua Pemuda Tani Indonesia Sumut sekaligus Wakil Ketua HKTI Sumut ini juga berharap agar surat edaran no.47/TS.03.03/K/02/2023 yang dikeluarkan oleh BPN dapat direvisi dan ditinjau kembali.


"BPN telah mengeluarkan surat edaran kepada para pelaku usaha penggilingan padi di Indonesia, Bulog, Satgas pangan, dan stakeholder terkait atas kebijakan harga batas atas dan bawah," tuturnya.


Oleh karenanya Ia berharap agar BPN dapat melakukan peninjauan kembali ataupun merevisi atas surat yang telah beredar dan menjadi acuan harga pembelian gabah di kilang-kilang pada sentra tanaman padi di daerah-daerah yang mengakibatkan lemahnya harga hasil panen petani.


Penulis : Raden

Editor : Rudi