Musyawarah cabang ke-1 HMI Dairi, Pakpak Bharat dan Karo. (Foto/Istimewa)
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Pakto Tumangger terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum pertama Himpunan Mahasiswa Islam cabang persiapan Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Karo.
Pakto terpilih setelah mengikuti rangkaian prosedur Musyawarah cabang ke-1, mulai dari pendaftaran berkas hingga sampai forum Musyawarah Cabang Ke-1 pada Senin 27 Februari 2023 hingga 28 Februari 2023, di aula gedung nasional Djauli manik, Sidikalang.
"Dinamika yang sering kita temui dan terjadi dalam tubuh himpunan jangan sampai membuat kita terpecah," kata Pakto dalam sambutannya.
Musyawarah cabang HMI-I ini sempat tertunda dan akhirnya terlaksana dengan lancar dan baik.
Pelaksanaan musyawarah cabang ke-1 ini menjadi titik awal terbentuknya HMI cabang persiapan di Kabupaten Dairi, dan merupakan agenda yang telah lama dinanti-nanti sejak masuknya nama Dairi dalam rekomendasi pendirian cabang di kongres Surabaya.
Dikatakan perjalanan panjang dalam pendirian cabang itu merupakan sebuah upaya bentuk keseriusan dari HMI.
“Setelah melewati perjuangan yang panjang ini, musyawarah pun usai artinya bilamana ada dinamika yang terjadi diantara kita yang membuat sesama kita bergesekan dalam pelaksanaan, kita harus anggap sudah selesai," sebut Pakto.
Dia mengajak seluruh peserta untuk tetap bersatu mewujudkan kepengurusan yang baik, berintelektual dan berakhlak shaleh, serta dapat menjadi contoh bagi organisasi lainnya.
"Yakin usaha sampai, ikhtiar HMI, ikhtiar Harapan Masyarakat Indonesia” tutur Pakto.
Ketua umum Badko HMI Sumut Abdul Rahman berpesan kepada formatur terpilih agar menjalankan tugas fungsi dan apa yang diamanahkan oleh himpunan dengan baik.
"Ketua harus menjaga nama baik himpunan serta menebarkan nilai-nilai kebaikan dan kebermanfaatan untuk ummat," katanya.
Kepada para anggota Abdul berpesan agar saling besar membesarkan.
"Bila ada 1000 keburukan pada ketua itu kita harus berupaya menutupinya dengan 1001 kebaikan, dan bila ada satu kebaikan pada ketua mari kita sebarkan dan kita sampaikan, sebab ketua itu merupakan bagian simbol dari organisasi, bila buruk ketua maka organisasi itu juga bisa menjadi buruk" sebut Abdul Rahman.
Alumni HMI Dairi, Ariyanto tinendung berpesan agar formateur terpilih dapat membawa HMI di Dairi, Pakpak Bharat dan Karo menjadi organisasi yang membawakan kebermanfaatan bagi ummat.
Dengan tetap mengokohkan semangat nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai Keindonesiaan demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
"Sebab hidup yang tidak diperjuangkan takkan pernah dimenangkan," ujar mantan MPK PB HMI itu.
Karena itu Ariyanto mengajak teman-temannya agar tetap berjuang dan bersemangat dalam berproses.
"Namun musyawarah pertama ini bukan lah akhir dari perjuangan melainkan awal dari perjuangan karena banyak hal yang harus kita tempuh dan kita tata dengan baik," sebut Ariyanto.
Penulis : Harapan
Editor : Rudi