 |
| Ali Marhaban (tengah) bersama pengacaranya. (Foto/Rudi). |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Bendahara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Dairi Sumatera Utara di laporkan ke Polisi.
Bendahara itu di laporkan oleh Ali Marhaban Sitohang (46) yang merupakan sekretaris di Badan Kesbangpol Kabupaten Dairi
Dia mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Dairi, Kamis 9 Maret 2023.
Katanya terkait dugaan pencucian uang dan penyalahgunaan jabatan.
"Ada sejumlah uang di transfer dengan alasan pembayaran SPPD padahal saya tidak ada ikut di perjalanan itu. Setelah di transfer saya bilang itu di kembalikan," kata Ali.
Ali datang ke SPK Polres Dairi bersama kuasa Hukumnya Abdi Manulang dan Supri Silalahi.
Dalam laporan itu, Ali menerangkan mendapat transferan sejumlah uang Rp. 1.265.000,- ke rekening pribadinya.
Tapi dia menolak uang itu karena merasa tidak ikut dalam perjalanan dinas.
Menurutnya uang di transfer itu biaya Surat Perintah Perjalanan Dinas saat menyampaikan berkas laporan di Instansinya kepada Badan Pemeriksaan Keuangan di Medan.
Ali mengaku sudah memberikan keberatan kepada bendahara baik lisan maupun tertulis.
"Tapi saya tunggu beberapa hari uang tidak juga di tarik. Padahal Saya buat surat keberatan atas transfer itu. Tapi katanya sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Ali.
Takut terlibat dengan hukum Ali kemudian membuat laporan kepada Polisi.
Laporan itu tertuang dalam
Laporan Polisi nomor : LP/B/106/III/2023/SPKT/ Polres Dairi/Polda Sumatera Utara/
"Takut ada fitnah, apa lagi berkaitan dengan jabatan sebagai sekretaris karena penggunaan keuangan harus sesuai prosedur," sebut Ali.
Dia berharap kedepan tidak ada lagi proses penggunaan uang yang tidak sesuai prosedural apa lagi uang itu uang negara.
Kepala Badan Kesbangpol Dairi Mahadi Kudadiri di konfirmasi terkait ini tidak berada di kantor.
Mahadi mengaku sedang berada di luar kota.
"Kami Sedang rapat di Kesbang Prov,' tulis Mahadi dari pesan WhatsApp nya.
Hingga berita ini di terbitkan Mahadi belum membalas konfirmasi lanjutan, di hubungi tak di angkat.
Penulis : Rudi
Editor : Gib
