Kapolres menjelaskan jalur mudik. (Foto/Istimewa).
Pematang Siantar - nduma.id
Sebanyak 400 personel disiapkan untuk mengamankan musim mudik Lebaran.
Sebanyak 300 personel diantaranya dari kepolisian dibantu TNI dan Pemko Pematang Siantar sebanyak 100 personel.
"Dukungan penuh dari Pemko Pematang Siantar sangat dibutuhkan sehingga Hari Raya Idul Fitri 1444 H berjalan baik dan lancar," kata Kapolres Siantar AKBP Fernando, Sabtu (15/4/2023).
Itu di katakan Kapolres kepada awak media saat mendampingi Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA meninjau kesiapan jalur utama dan jalur alternatif menghadapi perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Peninjauan dimulai dari Mapolresta di Jalan Sudirman, menuju Sigagak di Jalan Medan.
Di Sigagak, dr Susanti dan rombongan meninjau kesiapan Pos PAM di Kecamatan Siantar Martoba.
Dari Sigagak, dr Susanti beserta rombongan meninjau sejumlah titik jalur utama maupun jalur alternatif, dan berakhir di Jalan Melanthon Siregar simpang Jalan Manunggal Karya.
Kemudian, rombongan menuju jalan tol Sinaksak.
Disampaikan Kapolres kegiatan itu untuk memastikan jalur utama dan jalur alternatif di masa mudik Lebaran, sehingga layak dilewati oleh masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga memastikan kondisi pos pengamanan untuk kesiapan sarana dan prasarana serta ketersediaan rest area bagi warga yang ingin mudik menuju arah Kota Pematang Siantar.
"Sudah kita siapkan salah satu post rest area di Jalan Medan," tutur AKBP Fernando.
Jalur alternatif, lanjutnya, juga menjadi salah satu yang dicek, baik dari arah Jalan Medan menuju arah Parapat atau dari Parapat menuju Medan.
"Kita berharap masyarakat yang mudik dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dengan tertib dan lancar," tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, AKBP Fernando mengapresiasi adanya pemasangan kamera pemantau lalu-lintas atau CCTV di sejumlah titik yang dilakukan Pemko Pematang Siantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.
Dalam hal ini, AKBP Fernando meminta ada penambahan titik CCTV, yakni di Jalan Sutomo (depan Toko Roti Ganda), Pasar Horas, Simpang Sidamanik, dan perbatasan Jalan Medan.
"Untuk titik internet dan penambahan titik CCTV perlu dilakukan guna melihat titik kemacetan dan mengungkap tindak kejahatan," kata AKBP Fernando.
Penulis : Ari
Editor : Rudi
