Lahan Food Estate Pakpak Bharat yang mulai ditanami. (Foto/Solin).
PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id
Lahan areal Food Estate Desa Ulu Merah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu mulai ditanami.
Para petani di sana mulai melakukan penanaman jagung sejak 27 Maret 2023 lalu.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, mengatakan usai menanda tangani perjanjian kerja sama dengan pihak offtaker, para petani langsung bergerak cepat, menanami lahan yang telah diolah sebelumnya.
Penanaman perdana itu katanya akan terus ditingkatkan dengan penanaman tahap selanjutnya.
"Penanaman tahap awal ini akan terus kita tindak lanjuti, secara bertahap sampai nanti semua areal yang diperuntukkan bagi pengembangan food estate ini benar-benar bisa dikelola dengan baik," jelas Johan Banurea, Selasa (11/4/2023).
Diketahui Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI saat ini tengah mengembangkan program food estate (lumbung pangan baru) di Kecamatan sitellu Tali Urang Julu.
"Ini kebetulan masih musim penghujan, jadi kita bisa langsung lakukan penanaman," ucap seorang petani di lokasi.
Program ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Nasional yang tengah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat guna membantu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan.
Sejalan dengan Pemerintah Pusat, Franc Bernhard Tumanggor, Bupati Pakpak Bharat saat ini tengah berupaya mengurangi ketergantungan pangan Pakpak Bharat dengan Daerah lain.
Upaya kemandirian pangan ini dipandang sebagai salah satu upaya membangun Pakpak Bharat yang sejahtera.
" Salah satu upaya kita membangun Pakpak Bharat yang nduma adalah melalui pencapaian ketersediaan pangan mandiri, tidak tergantung dengan Daerah lain, ini yang harus kita segerakan," ucap Bupati dalam suatu kesempatan.
Penulis : Solin
Editor : Rudi
