 |
| Gedung Kominfo Siantar. (Foto/Ari). |
Pematang Siantar - nduma.id
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Pematang Siantar - Simalungun menyampaikan sikap penolakan terhadap Pembangunan kawasan GOR Pematang Siantar menjadi kawasan perdagangan.
Ketua Cabang GMKI Siantar - Simalungun Theo Naibaho mengatakan itu kepada wartawan Sabtu 20 Mei 2023 kemarin.
Kata Theo pembangunan Gedung itu harus Kembali ke fungsi sebagaimana seharusnya.
"Itu yang dibangun adalah mall jika ada unsur gedung olahraga didalamnya itu hanya kedok" katanya.
GMKI disebut Theo Naibaho menolak segala bentuk pembangunan yang tidak ideal terhadap kepentingan masyarakat.
"Secara objek kegunaan harus masif sebagai wadah atlet, jika bangunan sebelumnya adalah GOR maka pembangunan yang harus dikerjakan harus GOR juga," ucap Theo.
Dia menilai ada upaya mengkapitalisasi kawasan yang seyogyanya adalah aset olahraga yang akan mengurangi nilai fungsi dan kegunaan karena mencampur adukkan gedung olahraga dan pusat perbelanjaan dengan landasan merujuk dari perubahan kawasan tersebut dengan upaya pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RT/RW) Kota Pematang Siantar tahun 2021-2041 .
Senada di sampaikan Kabid Akspel GMKI Siantar Simalungun, Cavin Tampubolon.
"Jelas ini ada upaya mengkapitalisasi jika dikaitkan dengan perubahan Perda sudah disiapkan sejak awal sebelum pembangunan dimulai. Namun kami GMKI melalui fokus kami terhadap tidak idealnya jika gedung olahraga dicampuradukkan dengan pusat perbelanjaan," sebut Cavin.
"Jika mau buat Mall silahkan cari tempat lain, jangan mengotori aset anak muda atau atlet Siantar atau sebaliknya jika ingin bangun mall baik pemerintah maupun swasta wajib membangun GOR," sambung Cavin.
GMKI disebutnya akan menemui Walikota dr. Susanti Dewayani, Sp.A dan menyampaikan sikap secara langsung melalui surat resmi sebagai upaya memberikan solusi serta merasionalkan konsep pembangunan yang ada pada program Pemerintah Kota.
"Jelas kami akan jumpai ibu Walikota Siantar untuk menyampaikan langsung solusinya serta upaya merasionalkan Konsep Pembangunan melalui program kerja beliau," tuturnya.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Johannes Sihombing saat ingin di mintai tanggapan terkait ini tidak berada dikantornya.
"Bapak kadis sedang tugas luar kota. Lagi di Medan bapak itu, silahkan aja tanyakan melalui WhatsApp" ucap staf bidang PIK yang bermarga Sinaga itu, Senin (22/05/2023).
Sementara itu pesan konfirmasi wartawan melalui WhatsApp terkait statement GMKI ini juga belum di jawab Johanes Sihombing.
Sampai berita ini di terbitkan.
Penulis : Ari
Editor : Rudi
