Teksin Simbolon saat memberikan sambutan. (Foto/Junjungan).
Samosir - nduma.id
Pentas seni dan kreasi siswa dalam rangka pelepasan siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sianjur Mula-mula berlangsung meriah, Selasa 23 Mei 2023 di Komplek SMP Negeri 1 Sianjur Mula-mula.
Di acara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Teksin Simbolon mengatakan peranan orang tua, merupakan dasar kunci kesuksesan pendidikan anak - anak disekolah dalam dunia pendidikan.
Kolaborasi kerjasama dari pihak sekolah dengan seluruh elemen masyarakat menjadi utama.
Ia mengatakan seluruh elemen masyarakat harus turut serta mendukung mensukseskan pendidikan karena pendidikan diawali dari keluarga.
"Kami sangat bangga atas kehadiran seluruh elemen masyarakat yang ada di Sianjur Mula-mula, kami akan mendidik anak-anak kita dalam hal intelektualnya, tapi ada hal yang tidak bisa lepas dari orang tua yakni masalah spritual dan emosional," katanya.
Dikatakannya pendidikan tidak akan sukses hanya ditangan guru tapi peran orang tua sangat diperlukan, karena anak-anak bersama guru hanya 6 jam dalam sehari sisanya 18 jam bersama orang tua dan masyarakat.
"Saya ingin Sianjur Mula-mula ini bersinar 15 tahun ke depan. 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045 seperti apa anak-anak kita ini, apakah ini pengambil keputusan atau sekedar penonton di negeri ini, tidak cukup ditentukan oleh guru," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, di sekolah sudah dirancang dari hari Senin sampai Sabtu kegiatan prapembelajaran untuk membentuk karakter siswa.
Visi sekolah SMP N 1 Sianjur Mula-mula adalah unggul dalam prestasi dan memiliki profil pelajar Pancasila yang salah satu butir profil Pancasila beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
"Tapi tidak cukup yang 6 jam, itu akan luntur jika 18 jam dibiarkan begitu saja," sebutnya.
Kepada Kepala Desa, Teksin Simbolon berharap supaya di desa disediakan bank sampah supaya anak-anak tidak sembarang membuang sampah.
"Ketika di setiap desa ada tong sampah, kami ingin anak-anak ini mengumpulkan sampahnya, kemudian mengantar kesetiap tempat yang ada di desa yang namanya bank sampah," pungkasnya.
Kepada siswa yang akan melanjut kejenjang SMA, Teksin mengatakan bahwa mereka akan menjadi generasi emas dan menekankan supaya tidak hanya menjadi penonton tetapi bisa menjadi pengambil keputusan di negeri ini.
"Itu kerinduan kami bapak ibu guru dan kerinduan orang tua untuk melihat anaknya suatu hari akan berhasil dan kami akan rindu kalian kembali ke sekolah di almamater ini," harapnya.
Ia mengajak seluruh orang tua murid dan seluruh elemen masyarakat untuk saling bekerjasama untuk mensukseskan pendidikan.
"Marilah kita bekerjasama, mari bahu membahu mensukseskan pendidikan untuk menghantarkan putra putri Kecamatan Sianjur Mula-mula di tahun 2045," ajaknya.
Pelaksanaan pentas seni sekaligus pameran hasil belajar yang dirangkai untuk pemberangkatan 186 orang siswa kelas IX SMP N 1 Sianjur Mula-mula.
Dihadiri Anggota DPRD Samosir asal Sianjur Mula-mula, Pantas Limbong dan Jonni Sagala, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Borri Pasaribu, Kepala Desa se-Kecamatan Sianjur Mula-mula, Komite Sekolah, Organisasi PBB Sianjur Mula-mula dan Orang tua murid.
Penulis : Junjungan
Editor : Rudi
