 |
| Ibadah misa peresmian gedung sekolah Katolik. (Foto/Istimewa). |
TOBA - nduma.id
Poltak Sitorus meluapkan kekagumannya pada sekolah Katolik.
Bupati Kabupaten Toba ini mengaku Sekolah Katolik sudah banyak mencetak siswa dan siswi berprestasi di Kabupaten Toba.
Karena itu Dia mengapresiasi sekolah Katolik.
"Kami bangga banyak anak-anak kami yang sekolah di sekolah Katolik ini. Dan anak saya sendiri lulusan sekolah Katolik di Bandung," ujar Poltak Sitorus di acara Peresmian gedung Aula SMA Bintang Timur Balige (BTB) 1 Balige, Sabtu (20/5/2023).
Acara peresmian ini bersamaan dengan perayaan Jubileum Kongregasi Frater Congregatio Fratrum Beatae Mariae Virginis (CMM) Indonesia yang memulai pelayanan di Indonesia sejak tahun 1923 dan berawal dari Padang, Sumatra Barat.
Menurut Poltak tidak hanya umat Katolik, tetapi jemaat agama lain juga banyak yang menyekolahkan anak mereka di sekolah Katolik, termasuk umat Muslim.
"Karena sekolah Katolik sangat luar biasa, membentuk disiplin dan moral. Itu yang saya dapat dari teman-teman orang tua yang anaknya sekolah di Katolik," sebut Poltak.
Pengakuan itu bukan tanpa dasar, sebab di tahun ini sekolah Katolik Budi Darma Balige mampu meluluskan 28 siswanya ke SMA Unggul yang ada di Toba, 17 siswa diantaranya masuk ke Yasop dan 11 diantaranya masuk SMA Unggul Del.
"Sekali lagi, atas nama pemerintah kami ucapakan selamat atas peresmian gedung baru ini dan terima kasih kepada para Frater yang sungguh-sungguh memberikan pelayanan sejak 100 tahun lalu," ujar.
Acara itu merupakan pemberian nama Gedung baru yaitu Aula Santo Ephraem dan Jubileum 100 tahun Kongregasi Frater CMM dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Sibolga Mgr.Fransiskus Tuaman Sinaga.
Usai pengguntingan pita, acara kemudian dilanjutkan dengan misa.
Poltak Sitorus hadir didampingi wakilnya, Tonny M. Simanjuntak dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Penulis : Rudi
Editor : Gib
