 |
| Banjir menggenangi rumah warga. (Foto/Sapri Sihotang). |
DAIRI, Sidikalang – nduma.id
Kota Sidikalang di Kabupaten Dairi Sumatera Utara masih terusik banjir.
Jumat 15 September 2023, warga di sana tepatnya di Gang Martabe, Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang mengaku masih ngeri kalau hujan turun.
Karena genangan air kerap sampai ke dalam rumah mereka.
“Apalagi musim hujan gini,” kata Muhammad Sapri Sihotang, warga di sana.
Sapri Mengatakan banjir itu akibat saluran pembuangan air di Gang Martabe tidak mampu menampung volume tumpahan buangan air dari lokasi SMP N 3 Sidikalang dan SMK N 1 Sidikalang di daerah itu.
Akibatnya air menggenang sampai ke rumah-rumah penduduk.
"Volume airnya terlalu besar, dari SMP 3, SMK 1. Volume air tidak bisa tertampung, saluran di sini lebih kecil," ucapnya.
Padahal sebelumnya lokasi itu tak pernah ke banjiran.
"Seharusnya air pembuangan gak semua diarahkan melalui saluran ini. Harusnya dibuat saluran lain agar rumah kami tidak kebanjiran," keluhnya.
Pria itu berharap pemerintah segera mencari solusi agar rumah warga tidak terkena banjir lagi saat hujan turun.
"Mohon pemerintah mencari solusi supaya kami warga tidak kebanjiran terus, udah 2 tahun seperti ini," pungkasnya.
Senada dikatakan Boru Panjaitan, Ibu rumah tangga.
"Air dari sekolah SMK 1 lewat kesini, jadi banjir lah karna gak muat saluran airnya. Harusnya sekolah itu punya pembuangan air sendiri," ucapnya.
Ia juga was-was tiap kali hujan turun.
"Setiap hujan kami warga disini merasa was - was, semalam hujan sebentar aja udah banjir, gimana kalo hujannya lama bisa tergenang rumah warga semua disini," tambahnya.
Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Dairi Melalui Kabid Perkim Erwin Sitorus mengatakan tahun ini akan dilakukan penanganan.
"Ditangani tahun ini," ujarnya.
Penulis : Rudi
Editor: Son
