 |
| Tim SAR Mengevakuasi korban dari dalam air. (Foto/Dok. Basarnas). |
Deli Serdang – nduma.id
Bocah perempuan Warga Desa Kolam, Kabupaten Deli Serdang hanyut terseret arus saat mencuci kakinya di pinggir sungai pada Selasa, 21 November 2023 lalu.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Medan, BPBD Deli Serdang, PMI Deli Serdang, Damkar Deli Serdang, RBBS, Medan Rescue, Komunitas Gerakan Peduli Sungai, Pemerintah setempat, dan warga sekitar berusaha mencari Syakila dengan melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai dengan peralatan yang tersedia.
Setelah 3 hari pencarian, bocah 12 tahun itu akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
" Siang tadi sekitar Pukul 11.58 WIB berjarak sekitar 3 Kilometer dari lokasi awal korban terpeleset, selanjutnya korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," ucap Budiono, Kepala Kantor Basarnas Medan, Kamis (24/11/2023)
Budiono mengatakan pencarian dilakukan dengan penyisiran di sepanjang aliran sungai mulai dari lokasi awal korban hanyut menuju hilir sungai menggunakan Perahu LCR dan Perahu Rafting.
Selain itu pencarian juga dengan menggunakan alat pendeteksi sonar dibawah air yaitu Aqua Eyes dan Underwater Searching Device (UWSD) serta dengan cara scouting darat di sepanjang bibir sungai namun hingga hari ketiga siang ini korban berhasil ditemukan.
Sebelumnya peristiwa naas itu bermula saat korban dan teman-temannya sedang bermain dan merayakan ulang tahun korban di pinggir Sungai Kampung Kolam Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Saat hendak mau mencuci kakinya yang kotor di pinggir sungai, korban di duga terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai.
Teman – temannya yang mengetahui kejadian tersebut lalu meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Masyarakat sekitar sempat melakukan pencarian namun korban belum berhasil ditemukan selanjutnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Medan via Handphone meminta bantuan SAR.
Penulis : Rudi
Editor : Son
