 |
| Suasana penyelesaian konflik batas lahan warga Siantar. (Foto/Ari). |
Siantar – nduma.id
Batas tanah atau patok tanah sering menjadi sumber masalah di masyarakat.
Namun, sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Simarimbun dan Kelurahan Tong Marimbun, , konflik seperti ini harus bisa di tangani secara aman dan lancar oleh Bripka Johannes C. Siregar, SH.
“Ada konflik di Perladangan Huta Keong Jalan Raya ke Sidamanik Kelurahan Simarimbun Kecamatan Siantar Marimbu Kota Pematang Siantar,” kata Johannes, Selasa, 9 Januari 2024.
Polri disebut Johannes harus bisa menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.
Dikatakan pelurusan masalah batas atau patok tanah itu awalnya ditangani oleh Lurah Simarimbun.
Juga dihadiri keluarga dari kedua pihak yang bertikai masalah batas tanah.
Setelah di mediasi yang dihadiri Bhabinkamtibmas, keluarga dari kedua belah pihak ujungnya bersepakat, dan konflik batas itu selesai.
"Pelaksanaan pelurusan masalah batas tanah atau patok tanah selesai dengan aman dan lancar tanpa ada kendala dilapangan serta disaksikan keluarga kedua belah pihak," terang Bripka Johannes Siregar.
Kehadiran Bripka Johannes C. Siregar, SH dalam penyelesaian itu di nilai akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Polri dan memperkuat hubungan silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah setempat.
Penulis: Ari
Editor : Rudi
