Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Kamis, 18 Januari 2024, 22:08 WIB
Last Updated 2024-01-18T15:09:59Z
MTQSiantar

MTQ N ke 56 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba di Buka

Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA. (Foto/Istimewa).

SIANTAR - nduma.id


Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri pembukaan MTQ-N ke-56 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba, di Masjid Al-Mukminin, Jalan Tanjung Pinggir, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kamis, 18 Januari 2024.


Dalam sambutannya, Ia mengatakan melalui pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQ-N) diharapkan generasi muda Islam lebih memahami, mencintai, dan mendalami isi kandungan Alquran.


Menurut dr Susanti, pelaksanaan MTQ-N merupakan pengembangan Syiar Agama yang tujuannya sesuai dengan tema, yakni Membumikan Alquran dalam Mewujudkan Kota Pematangsiantar yang ber-Akhlaqul Karimah.


dr Susanti berharap masyarakat, khususnya generasi muda Islam, lebih memahami dan mencintai serta mendalami kandungan Alquran, dan akhirnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.


"Sehingga nantinya akan dapat melaksanakan keharmonisan dan kebersamaan di dalam lingkungannya masing-masing," sebut dr Susanti.


dr Susanti juga berharap generasi muda mampu membangun kerukunan, keharmonisan, sekaligus sebagai solusi dari berbagai persoalan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.


Ia menilai generasi muda Islam perlu diberi pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman di dalam masyarakat.


"Tentunya dengan menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku, berbangsa-bangsa, untuk saling mengenal satu sama lain," sebut dr Susanti.


Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti memastikan Pemko Pematang Siantar sangat mendukung kegiatan MTQ yang tujuannya untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan.


"Sehingga Insya Allah, ke depannya akan dapat terwujud masyarakat yang ber-Akhlaqul Karimah," ujarnya.


Lebih lanjut dr Susanti mengutarakan Pemko Pematang Siantar di tahun 2023 memberikan dana hibah kepada 200 Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji, serta kepada 75 rumah ibadah dan organisasi keagamaan, dengan nilai anggaran Rp 5 Miliar lebih.


"Semoga nanti dengan kerja sama kita, Kota Pematang Siantar dapat memberikan lebih banyak lagi kontribusi kepada Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji serta rumah ibadah dan organisasi keagamaan," tutur dr Susanti.


dr Susanti menambahkan, dalam mendukung perkembangan pelaksanaan MTQ, Pemko Pematang Siantar menambah jumlah yang diperlombakan atau dipertandingkan, yakni Lomba Gebyar Marhaban.


"Harapannya, seluruh aspek kehidupan keagamaan umat Islam dapat terakomodir di dalam kegiatan MTQ ini. Insya Allah kegiatan ini akan terus kita tingkatkan dan kami mohon masukan agar kami dari Pemko Pematang Siantar dapat melaksanakan yang menjadi amanah dari masyarakat Kota Pematang Siantar," tukas dr Susanti.


Selanjutnya, dr Susanti membuka MTQ-N ke-56 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba yang ditandai pemukulan bedug.


Sebelumnya, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pematang Siantar Hamdani Lubis dalam sambutannya menyampaikan penyelenggaraan MTQ merupakan upaya untuk membumikan Alquran di kalangan generasi muda Islam khususnya, dan di kalangan masyarakat Muslim pada umumnya.


"Agar dengan semangat membumikan Alquran dan pengamalannya, menumbuh- kembangkan Akhlakul Karimah yang terpuji di kalangan umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW," sebut Hamdani.


Sementara itu, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Pematang Siantar Boy Iskandar Warongan S Sos MSP mengharapkan Pemko Pematang Siantar meningkatkan bantuan kepada bilal mayit dan guru mengaji serta rumah ibadah dan organisasi keagamaan.


Kepada peserta yang mengikuti lomba, Boy berharap apapun hasilnya bisa berdampak baik, minimal terhadap lingkaran terkecil yakni lingkungan keluarga.


"Selamat mengikuti lomba, terima kasih juga kepada panitia yang bekerja keras melaksanakan MTQ di Kecamatan Siantar Martoba ini," tutup Boy.


Kegiatan ini diikuti kafilah dari 7 kelurahan, dengan jumlah peserta 247 orang. Untuk perlombaan Gebyar Marhaban diikuti 11 peserta, masing-masing grup terdiri dari 10 orang.


Penulis : Ari

Editor : Rudi