 |
| Foto pengurus Sapma PP Simalungun. (Foto/Ari). |
Aksi Begal tepatnya di jalan Sudirman Kelurahan Banjar Kecamatan Siantar Barat Kota Siantar dikesalkan SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun.
Pasalnya pelaku belum tertangkap.
Peristiwa itu terjadi pada Senin 1 Januari 2024 lalu di sekira pukul 04:00 WIB.
Ketua SAPMA PP Simalungun, Swandi Sihombing, meminta sikap tegas dari kepolisan Siantar untuk menumpas para pelaku begal dan memproses secara Hukum.
"Kami SAPMA PP Simalungun juga meminta pihak kepolisian jangan menarik ulur proses hukum dari laporan korban," kata Swandi Sihombing, Kamis (4/1/2023).
Ia mengharapkan kepada jajaran aparat penegak hukum beserta seluruh Stake holder supaya saling melindungi masyarakat dari berbagai ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketentraman .
Ia mengaku Satuan Siswa Pelajar Dan Mahasiswa Pemuda Pancasila siap berpartisipasi untuk membantu menumpas perbuatan begal dan melakukan pencegahan supaya tidak ada lagi terulang di kota pematang Siantar.
"Tidak ada ruang gerak untuk para pelaku kejahatan di kota Siantar dan para pelaku begal harus di basmi dengan memberikan efek jera yang sebanding dengan perbuatan mereka supaya kejadian yang sama tidak terulang kembali," tegas Swandi Sihombing.
Pemuda Pancasila katanya siap menjadi garda terdepan membantu penegak hukum untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat dan NKRI.
Sementara itu, Kanit Jatanras Polres Siantar, Ipda Sahat Sinaga saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus begal, mengatakan Masih dalam penyelidikan .
"Masih dalam penyelidikan," ujar Kanit Jatanras yang baru bertugas sejak hari ini di Polres Siantar itu.
Penulis : Ari
Editor : Rudi
