Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Selasa, 13 Februari 2024, 12:48 WIB
Last Updated 2024-02-13T05:48:12Z
InovasiPakpak BharatPertanian Jagung

Pakpak Bharat Kembangkan Inovasi Pekotas Jagung

Bupati Pakpak Bharat saat memaparkan inovasi  Pekotas Jagung. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat).

Pakpak Bharat - nduma.id


Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor memaparkan Inovasi Unggulan Pembangunan Daerah Pakpak Bharat.


Paparan itu pada sesi Verifikasi dan Wawancara Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2024 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara, Senin, 12 Februari 2024.


Pengembangan Komoditas Jagung (Pekotas Jagung) merupakan sebuah inovasi yang dirancang dan diciptakan Bupati Pakpak Bharat, bertujuan untuk mempercepat peningkatan dan pemulihan ekonomi masyarakat yang menitikberatkan pada pembangunan Desa Berdaya saing dan berkelanjutan.


Inovasi ini mengatasi masalah rendahnya pengeluaran perkapita dan minimnya akses pengolahan komoditas jagung di Kabupaten Pakpak Bharat.


Dalam sambutannya, bupati mengatakan melalui inovasi ini, petani di Kabupaten Pakpak Bharat dapat mendukung upaya peningkatan PDRB dan pengeluaran per kapita, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka pengangguran dan persentase kemiskinan serta meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Pakpak Bharat.


"Inovasi yang saya ciptakan tahun 2021 ini, bertujuan untuk peningkatan dan pemulihan ekonomi masyarakat yang menitikberatkan pembangunan Desa berdaya saing dan berkelanjutan," kata bupati, Senin (12/2/2024). 


Bupati memperhatikan bahwa PDRB perkapita Pakpak Bharat selama 12 tahun berada di urutan 31 dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.


Katanya, masih rendahnya pengeluaran perkapita dan minimnya akses pengolahan komoditi jagung meyakinkan bupati bahwa melalui inovasi ini maka petani di Kabupaten Pakpak Bharat dapat mendukung upaya peningkatan PDRB dan pengeluaran per kapita, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka pengangguran dan persentase kemiskinan serta meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Pakpak Bharat.


Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan kegiatan pengendalian perencanaan pembangunan daerah oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui evaluasi kreatif dan komprehensif terhadap pembangunan daerah untuk tingkat provinsi, kabupaten, dan kota setiap tahun. 


Inovasi Pekotas Jagung yang dilakukan oleh Bupati Pakpak Bharat menjadi salah satu contoh inovasi unggulan dalam pembangunan daerah dan dapat memberikan motivasi serta apresiasi bagi Pemerintah Daerah atas prestasinya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.


Dengan adanya inovasi yang dilakukan pemimpin daerah, seperti Bupati Pakpak Bharat, pembangunan daerah dapat menjadi lebih berdaya saing dan berkelanjutan. 


Inovasi yang efektif dan komprehensif dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka pengangguran, dan memajukan indeks pembangunan manusia di suatu daerah. 


Penulis : Rudi

Editor : Son