Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Senin, 19 Februari 2024, 10:36 WIB
Last Updated 2024-02-19T03:47:01Z
DurianPakpak BharatPertanianRepublik Rakyat Tiongkok

Potensi Tanaman Durian, Pakpak Bharat Gali Kerjasama Melalui Pemerintah Indonesia dan Tiongkok

Pertemuan membahas kerja sama tanaman durian. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat).

Pakpak Bharat – nduma.id


Durian menjadi salah satu santapan favorit masyarakat Indonesia.


Buah yang dikenal dengan rasa manis dan aroma khas ini juga memiliki potensi ekonomis yang sangat menjanjikan bagi petani dan masyarakat.


Oleh karena itu, Pemerintah RI bersama Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menggarap kerja sama pengembangan tanaman durian di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, khususnya di Kecamatan Pagindar.


Menindak lanjuti kerja sama itu, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dan perwakilan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI menggelar pertemuan berkoordinasi di Rumah Dinas Bupati Pakpak Bharat membahas teknis kerja samanya dan teknis budidaya durian, Jumat 16 Februari 2024 lalu.


“Kita bahas teknis kerja samanya, teknis budidaya durian bernilai ekonomis tinggi, untuk kita kembangkan melalui kerja sama antara Pemerintah RI dan RRT di Kabupaten Pakpak Bharat,” kata Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, Senin (19/2/2024).


Pada pertemuan itu, dipaparkan hasil monitoring kunjungan lapangan atas usulan lahan dari Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat untuk pengembangan dan investasi budidaya durian.


Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengatakan bahwa tanaman durian memang sangat potensial dalam aspek ekonomis dan sangat cocok untuk dikembangkan melalui kerja sama antara Pemerintah RI dengan RRT.


Hal ini juga dibenarkan oleh perwakilan Kemenko Marves RI, DR. Van Basten yang menyatakan bahwa hasil kunjungan lapangan dan pertemuan ini akan dilaporkan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi di Jakarta.


“Setelah kami survey dan kami lihat langsung, memang sangat cocok untuk budidaya durian," sebut perwakilan Kemenko Marves RI, DR. Van Basten saat pertemuan dengan Bupati Pakpak Bharat.


Menurutnya topografi dan iklim Pakpak Bharat sangat cocok.


"Topografi, iklim dan sebagainya cocok. Nanti hasil kunjungan lapangan dan pertemuan ini akan kami bawa dan laporkan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi di Jakarta," tandas Van Basten.


Kerja sama pengembangan tanaman durian ini tentunya akan memberikan peluang emas bagi petani dan masyarakat Pakpak Bharat.


Dengan lahan yang sangat cocok untuk budidaya durian seperti topografi dan iklim yang mendukung, potensi hasil panen yang sangat menguntungkan tentu saja menjadi daya tarik bagi investor dan pelaku bisnis.


Penulis : Rudi

Editor : Son