 |
| Ketum Permindo, Joel Sinaga. (Foto/Istimewa). |
Jakarta - nduma.id
Proses Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 usai di gelar.
Joel Sinaga, Ketua Umum Perwakilan Revolusi Mental Indonesia (PERMINDO), mengajak masyarakat untuk selalu bertindak sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Ia mengingatkan bahwasannya setiap warga negara perlu menerima keputusan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum nantinya.
" Hasil Pemilu ini adalah hasil dari proses kontestasi yang dijalankan setiap 5 tahun sekali, dan sistem Pemilu sudah dibangun dan disempurnakan untuk meminimalkan kecurangan," kata Joel, Sabtu (17/2/2024).
Terlepas dari hasil Pilpres yang mungkin tidak disepakati oleh semua pihak, Joel Sinaga menegaskan bahwa keputusan yang diambil oleh masyarakat haruslah dihormati dan diterima sebagai pilihan bersama.
Sebagai Organisasi Relawan Jokowi sejak 2014 yang lalu, Ketum PERMINDO ini menjelaskan proses demokrasi memerlukan kepercayaan antara warga negara dan pihak-pihak terkait.
"Karena itu, kita perlu mempercayai proses yang sedang berjalan dan menghindari tindakan yang dapat mengganggu proses tersebut, seperti pengerahan massa," sebut Joel.
Jika ada dugaan kecurangan dalam Pilpres, Joel menyarankan mengumpulkan bukti-bukti secara kolektif dan diproses sesuai prosedur hukum, hingga tingkat Mahkamah Konstitusi.
Pengumpulan bukti-bukti ini katanya sangat perlu dilakukan untuk memperjuangkan transparansi serta keadilan dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Hal lain, di katakannya meski hasil hitung cepat menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres, masyarakat perlu menjaga ketenangan menunggu hasil resmi.
"Kita perlu menjaga ketenangan dan menunggu hasil resmi yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum," tandasnya.
Sebagai pendukung pasangan calon nomor urut 02 Joel bersyukur dan berdoa agar kemenangan ini dapat membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Bagi yang kalah, Joel Sinaga menyerukan untuk menerima hasil sebagai bagian dari proses demokratis yang harus di hormati bersama.
Penulis : Rudi
Editor : Son
