Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Jumat, 05 April 2024, 23:12 WIB
Last Updated 2024-04-10T16:16:28Z
DairiIdul FitriPasar MurahRamadhan

Pasar Murah Pemkab Dairi Upaya Mengatasi Lonjakan Harga di Momen Hari Raya

Bupati Dairi Foto bersama warga yang membeli sembako. (Foto/Istimewa).

DAIRI – nduma.id


Meningkatnya harga kebutuhan pokok menjelang momen hari raya keagamaan kerap menjadi beban tersendiri bagi masyarakat.


Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Dairi melakukan Pasar Murah di beberapa kecamatan saat kunjungan kerjanya, Kamis 4 April 2024.


Tidak hanya memberikan bantuan bagi warga masyarakat yang kurang mampu, pasar murah juga mendapat apresiasi dari masyarakat umum.


Sartika Sinaga sebagai warga Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan pasar murah tersebut.


Ia mengaku bahwa harga kebutuhan pokok yang naik menjelang Hari Raya Lebaran membuat perekonomian dirinya sebagai orang menengah ke bawah terdampak.


Namun, dengan adanya pasar murah, ia dapat memenuhi kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau.


" Dengan acara ini, kami bisa membeli kebutuhan kami dengan harga yang lebih murah," ucapnya.


Senada juga diungkapkan oleh Siti Farida yang membeli satu paket hasil pasar murah berupa 5 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng dengan harga 83 ribu.


Menurutnya, kegiatan pasar murah sangat membantu dengan harga yang murah dan kualitas produk yang bagus sehingga dapat digunakan untuk mempersiapkan kebutuhan menjelang Hari Raya.


"Ini sangat membantu kami," katanya.


Bupati Dairi menjelaskan bahwa pasar murah merupakan upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang biasa terjadi saat momen hari raya keagamaan mulai dari Ramadhan sampai dengan Idul Fitri.


Hal ini memberikan keringanan pada masyarakat sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.


“Kita lakukan ini untuk memberikan keringanan pada masyarakat, sehingga dengan upaya ini masyarakat pun terbantu," ujar Eddy.


Antusiasme masyarakat pada kegiatan pasar murah juga cukup besar.


Contohnya, pada kegiatan operasi pasar di Kecamatan Tigalingga, 600 paket disediakan dan terjual habis dalam waktu 2 jam.


Dengan adanya pasar murah, stimulus dan intervensi yang dilakukan pemerintah turut membuat harga barang turun dan masyarakat pun merasa nyaman berbelanja.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son