Kapolres Dairi

Kapolres Dairi

nduma

nduma
Minggu, 27 April 2025, 17:12 WIB
Last Updated 2025-04-27T10:12:18Z
Anggaran NegaraSiantarTerminal

Pemko Pematangsiantar Gelontorkan 500 Juta Benahi Penerangan Terminal Tanjung Pinggir

Terminal tipe A Tanjung Pinggir (Foto/Istimewa).

Pematangsiantar - nduma.id


Terminal tipe A Tanjung Pinggir akan dilakukan pembenahan oleh pemerintah kota Pematangsiantar.


Terminal yang terletak di Jalan Letda Usman Saragih, Kecamatan Siantar Martoba ini dibangun pada tahun 2023 lalu dengan biaya mencapai Rp 43,4 Miliar dan diresmikan mantan Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2023, bersamaan dengan Terminal Amplas di Kota Medan.


Terbaru, Pemko Pematangsiantar akan melakukan pembenahan bagian penerangan terminal tipe A Tanjung Pinggir.


Dengan biaya fantastis sebesar Rp. 500. 000.000 juta, pembenahan tersebut belum diketahui pasti kapan dilakukan. 


Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PRKP) Kota Pematangsiantar, Risfani Sidauruk, membenarkan biaya 500 juta bakal digelontorkan untuk melakukan pembenahan tersebut.


Jumat, 25 April 2025 ketika nduma.id melakukan konfirmasi terkait kapan dilaksanakan pembenahan penerang tersebut, dan apa maksud tujuannya, Risfani Sidauruk, hanya mengatakan, setelah pergeseran.


"Setelah selesai proses pergeseran pak," katanya melalui WhatsApp.


Saat nduma.id menanyakan mksud pergeseran yang dikatakan nya.


Kadis PRKP Pematangsiantar itu tak menjawab hingg berita ini diterbitkan.


Begitu juga dengan, sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Pematangsiantar, Junaedi Sitanggang, SSTP, MSI enggan membalas chat WhatsApp nduma.id saat ditanyai hal yang serupa dengan Kadis PRKP Pematangsiantar.


Sementara itu, seorang warga yang mengaku sebagai penggali kubur, menilai boros jika Pemerintah Kota Pematangsianțar menggelontorkan anggara 500 juta untuk penerangan.


Ia berharap media dan aparat penegak hukum bisa mengawal pelaksanaan proyek itu nantinya agar tidak ada penyimpangan anggaran yang merugikan uang negara.


"Ada-ada saja," kata pria penggali kubur itu pesimis.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi