![]() |
Pria berinisial AS diamankan warga beserta barang bukti, Minggu 20 April 2025. (Foto/Istimewa). |
Pematangsiantar - nduma.id
Aksi kejar-kejaran antara warga dengan pria berpakaian mirip TNI di Jalan Melanthon Siregar, Gang Surya Murni Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar hebohkan warga. Minggu 20 April 2025, sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Pria berpakaian loreng itu diduga hendak melakukan pencurian disebuah rumah.
Seorang warga yang mengamankan, AM (43), mengatakan, pria itu berinisial AS (60), Wiraswasta, Warga Jalan Ulakma Sinaga Pasar 2 (Dua) Gang Purwo Rambung Merah Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
"Tujuh orang Kami yang mengamankan pria itu," kata AM kepada nduma.id.
Ia, menceritakan kronologis peristiwa tersebut, pria berinisial AS tampak sedang mengintai rumah kosong.
"Awalnya kami curiga karena pria itu keluar masuk menyusuri setiap gang di kampung ini," jelasnya.
Saat pria itu berada di gang buntu, warga langsung mengejar AS.
"Spontan kami kejar. Tapi dia melarikan diri," sebutnya.
Akibatnya, aksi kejar-kejaran terjadi.
Tepat di Jalan Melanthon Siregar, tepatnya depan rumah pribadi eks Bupati Simalungun Ir Jhon Hugo Silalahi warga berhasil memberhentikan laju sepeda motor pelaku dengan cara memalangnya.
Pria itu merasa terdesak, masih posisi diatas sepeda motor, pelaku mengeluarkan senjata api (senpi) dari dalam tas sandang miliknya berlogo TNI.
Kemudian menodongkan senpi ke warga yang memalang laju sepeda motornya, sambil berkata, dirinya tentara.
"Aku Tentara," ungkap pria itu menirukan perkataan AS.
Warga setempat menduga dalam melakukan aksinya, pelaku memiliki kaki tangan, guna memberitahukan kondisi daerah.
"Dan ini sudah sangat meresahkan, karena sering terjadi kehilangan dikampung ini," pungkas warga.
Melalui WhatsApp seluler, Kasatreskrim Polres Pematangsiantar, IPTU Sandi Riz Akbar, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut serta mengakui warga yang melakukan pengamanan AS.
"Iya pak nanti dirilis humas ya. Nanti melalui humas ya pak supaya jelas semua diterangkan penanganannya," kata IPTU Sandi Riz Akbar.
Kasatreskrim polres Pematangsiantar itu juga mengatakan sedang dilakukan pemeriksaan terhadap AS.
"Terima kasih sudah respon kasus tersebut pak," ujar IPTU Sandi Riz Akbar.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi