![]() |
DPD REI Sumut foto bersama usai menyerahkan plakat kepala daerah, Senin 5 Mei 2025. (Foto/Ari). |
Pematangsiantar - nduma.id
Dewan Pimpinan Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Sumatera Utara menorehkan sejarah baru dalam konsolidasi organisasi.
Bertempat di Jalan WR Supratman No. 3, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Senin 5 Mei 2025, DPD REI Sumut secara resmi melantik pengurus 7 komisariat REI se-Sumatera Utara.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD REI Sumut, Rakutta Karo-karo, didampingi Sekretaris DPD REI Sumut, M. Fadly Bangun, dan Bendahara DPD REI Sumut, Andry Hendrawan.
Acara berlangsung meriah dan penuh semangat hingga malam hari, sekaligus menjadi bukti keseriusan REI dalam memperkuat struktur organisasi di tingkat kabupaten dan kota.
Tujuh Komisariat Resmi Dilantik
Tujuh komisariat REI yang dilantik dalam kesempatan ini meliputi:
1. Komisariat REI Pematangsiantar
Ketua : Gabriel K. Pandiangan
Sekretaris : Vivi Juli Andrita Panggabean
Bendahara : Musyadi
2. Komisariat REI Simalungun
Ketua : Boston R.H. Purba
Sekretaris : Jacky Daniel Damanik
Bendahara : Roy Sinambela
3. Komisariat REI Tebing Tinggi
Ketua : Muhammad Ansari Akbar
Sekretaris : M. Akhyar
Bendahara : Tiopan Lumbantoruan
4. Komisariat REI Asahan
Ketua : Zulpan Siregar
Sekretaris : Azroi Akbar
Bendahara : Erwin Edwin
5. Komisariat REI Labuhanbatu
Ketua : Syarifuddin Hasibuan
Sekretaris : Heng Boen Sian
Bendahara : Syahrizal Ritonga
6. Komisariat REI Labuhanbatu Selatan
Ketua : Haris Amaluddin Sitorus
Sekretaris : Rahmad
Bendahara : Abdul Bahut Siagian
7. Komisariat REI Tapanuli Tengah
Ketua : Ericson Maharaja
Sekretaris : Adhitia Melfan Tanjung
Bendahara : Ridarta Debataraja
Dalam sambutannya ketua panitia pelantikan, Musyadi, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan seluruh tim.
"Suksesnya acara ini merupakan hasil kerja kolektif dan dukungan penuh dari seluruh jajaran REI, baik pusat maupun daerah," katanya saat sambutan.
Sementara itu, Deputi Branch Manager Bank BTN, Dedy Lesman, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan paparan menarik.
Ia mengungkap pembangunan rumah di Sumatera kini berada di posisi puncak nasional, bahkan mengungguli Jawa Barat.
Di Sumatera, posisi pertama ditempati Sumatera Selatan, disusul Sumatera Utara di urutan kedua.
“Potensi properti di Sumatera sangat menjanjikan, dan BTN siap mendukung,” tegasnya.
Wakil Bupati Simalungun, Beny Gusman Sinaga, yang turut hadir, memberikan apresiasi kepada REI Sumut atas peran aktif dalam mendukung pembangunan daerah.
"Saya berharap kehadiran REI mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat," ucapnya.
Wakil Ketua Umum DPP REI, Andi Atmoko Panggabean, menyampaikan sambutannya dengan nada optimistis.
Ia menggarisbawahi pentingnya pelantikan ini sebagai bentuk penataan organisasi yang kuat dan terstruktur.
“Konsolidasi ini adalah bagian dari strategi nasional REI untuk memperkuat peran serta anggota di daerah,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, Junaedi Sitanggang, yang mewakili Wali Kota Pematangsiantar, mengapresiasi pelantikan tersebut.
"Pemerintah daerah siap bersinergi dengan REI dalam pembangunan perkotaan dan perumahan rakyat," tegas Junaedi.
Ketua DPD REI Sumut, Rakutta Karo-karo, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar seluruh pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan profesional dan berintegritas.
Ia menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi lintas daerah demi kemajuan industri properti di Sumut.
“Kami percaya, dengan struktur yang tertata rapi, REI akan menjadi mitra utama pemerintah dalam pembangunan,” ungkap Rakutta.
Acara pelantikan diakhiri dengan makan malam bersama dan sesi foto seluruh pengurus 7 komisariat REI se-Sumatera Utara.
Kehangatan dan kekeluargaan sangat terasa, menjadi simbol bahwa REI bukan hanya organisasi profesional, tetapi juga rumah bersama bagi para pengembang yang ingin memajukan Sumatera Utara.
Dengan pelantikan ini, diungkapkan Rakutta DPD REI Sumut semakin siap mengemban peran strategis di tengah pesatnya pembangunan wilayah.
"Konsolidasi pengurus di tujuh daerah bukan sekadar formalitas, tetapi awal dari kerja nyata dalam mendorong sektor properti yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing tinggi," pungkas Rakutta.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi