Tirta Nciho

Tirta Nciho

Pemko Siantar

Selasa, 17 Juni 2025, 18:18 WIB
Last Updated 2025-06-18T01:29:47Z
AmbulanceMedanPolisi

Dugaan Penggelapan Driver Mobil Ambulance Yayasan Santri Berbuat Indonesia Dilaporkan ke Polisi

Ahmad Tohir di dampingi Ahmad Anugrah Lubis SH, MH, dan tim di Polrestabes Medan. (Foto/Istimewa).

Medan - nduma.id


Kepala Yayasan Santri Berbuat Indonesia, Ahmad Tohir sekaligus Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (DPD BM PAN) Kota Medan resmi melaporkan MAR sebagai terduga pelaku pencurian mobil ambulance milik Yayasan Santri Berbuat Indonesia. Senin 16 Juni 25 dini hari sekira pukul 01.30 WIB.


Pelaporan itu tertuang dalam laporan Polisi dengan no: LP/B/2020/VI/2025/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.


Dalam siaran persnya Ahmad Tohir mengatakan dirinya menyerahkan segala bentuk tindak pidana dugaan penggelapan mobil milik yayasan yang di pimpinnya kepada pihak yang berwajib.


"Dalam hal ini saya menyerahkan dugaan tindak pidana penggelapan mobil yang di lakukan terduga kepada pihak Polrestabes Medan," ucap Ahmad Tohir.


Lebih lanjut, Ahmad Tohir meminta kepada pihak Polrestabes Medan agar mengusut tuntas tindakan penggelapan mobil yang di lakukan oleh terduga pelaku.


"Saya berharap kepada pihak Polrestabes Medan agar segera menangkap pelaku yang di duga sudah menggelapkan mobil ambulance milik yayasan saya," harap Ahmad Tohir.


Tidak hanya itu Ahmad Tohir juga mengingatkan kepada terduga pelaku selaku driver mobil ambulance milik yayasan yang ia pimpin agar mengembalikan mobil yang sudah ia gelapkan.


"Saya himbau kepadanya jika engkau mempunyai itikad baik maka segera kembalikan mobil milik yayasan dan serahkan dirimu kepada pihak yang berwajib," ujar Ahmad Tohir.


Pada kesempatan itu Ahmad Anugrah Lubis SH, MH, selaku Advokat yang ikut mendampingi Ahmad Tohir meminta kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, agar mengatensi laporan pelapor untuk segera menangkap MAR selaku terduga penggelapan mobil ambulance tersebut.


"Saya selaku Advokat yang ikut mendamping Ahmad Tohir meminta kepada Kapolrestabes Medan tegak lurus dan bekerja profesional berkerja cepat menangkap terduga pelaku, tidak ada tempat bagi pelaku tindak pidana kejahatan," pinta Agung sapaan akrabnya.


Penulis : Syamsir

Redaktur : Rudi