Pasaribu

Pasaribu
Jumat, 06 Juni 2025, 12:58 WIB
Last Updated 2025-06-07T10:21:52Z
Balai BesarDairiJalan NasionalKejatiKPKLongsorPengawasanProyek

Proyek Badan Jalan Nasional Ambles, Truck Bermuatan Mengular Dari Arah Sidikalang Menuju Medan

Kondisi badan jalan nasional ambles. (Foto/Rudi).

Dairi - nduma.id


Badan Jalan Nasional di Kabupaten Dairi Sumatera Utara ambles kemarin. Kamis 5 Juni 2025 


Tepatnya di Jalan Lintas Medan - Sidikalang di Kawasan Hutan Lae Pondom Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi.


Akibatnya, akses jalan ini sempat ditutup apalagi pasca truck terperosok saat melintas di badan jalan ambles itu.


"Semalam infonya bang jam 3 ambles," ujar petugas berompi kuning berlogo dinas PUTR. Jumat (6/6/2025).


Ia juga terlihat repot membantu mengatur arus lalulintas buka tutup.


Pantauan wartawan Jumat 6 Juni 2025 sekira Jam 10.00 WIB, akses ini sudah bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.


Sedangkan truck bermuatan masih mengular dari arah Sidikalang menuju Medan.


Kondisi mesin kendaraan mati.


"Dari jam sepuluh tadi malam bang," ucap Muklis, Supir yang mengantri di lokasi.


Supir truck bermuatan Crude Palm Oil ini mangaku terpaksa menginap di lokasi karena mobil yang di kemudikan belum bisa melintas.


Sementara dilokasi badan jalan amblas, tampak masyarakat dan petugas proyek mengatur kendaraan melintas satu arah.


Badan jalan nasional yang amblas ini kondisinya memang dalam proses perbaikan. 


Satu alat berat, dan gubuk pekerja proyek juga tampak di lokasi.  


Pemasangan sheet pile juga sudah dilakukan.


Namun papan proyek tak terlihat.


Informasi di dapat diduga proyek ini dikerjakan tahun 2025 dengan nama paket penanganan longsor 4.3.


Namun saat di searching tim nduma.id, proyek tahun 2025 ini sepertinya belum tampak di laman Sirup LKPP Kementerian PU sesuai peraturan ketua LKPP.


Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Henry Palona Bangun membenarkan jalan tersebut saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4.


"Namun kami menghimbau kepada pengemudi roda 2 dan roda 4, untuk tetap berhati - hati dan selalu waspada," ujarnya.


Sedangkan untuk kendaraan roda 6 bermuatan masih di larang melintas.


Mencegah agar badan jalan tidak semakin amblas, terjadinya longsor susulan. 


Kasat menghimbau kepada supir truk agar menunggu di kantong parkir yang sudah disediakan menunggu perbaikan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJL). 


Penimbunan badan jalan rencananya akan di mulai hari ini dan belum bisa di pastikan kapan selesai.


Penulis : Dody

Redaktur : Rudi