![]() |
Bupati Pakpak Bharat bersama Kapolres panen jagung. (Foto/ Dok. Kominfo Pakpak Bharat). |
Pakpak Bharat - nduma.id
Panen Raya Jagung Kuartal II tahun 2025 bukan sekadar panen pertanian rutin.
Melainkan wujud nyata komitmen Indonesia dalam memastikan ketahanan pangan nasional.
Acara yang melibatkan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, Kapolres, serta langsung dihadiri Presiden RI, Prabowo Subianto ini mengandung pesan mendalam tentang gotong royong, inovasi, dan visi besar bangsa yang tak boleh dikesampingkan di tengah arus globalisasi. Kamis 5 Juni 2025.
"Panen kali ini di Desa Boangmanalu, binaan Polres Pakpak Bharat di lahan seluas 1,5 hektare milik bapak Naik Berutu," kata Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor.
Dalam Laporannya kepada Presiden RI, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.,M.Si mengatakan bahwa sejuta lahan yang di siapkan Polri untuk di tanami bibit jagung juga merupakan Dukungan dari Menteri Pertanian, Panglima TNI dan seluruh Stakeholder terkait serta masyarakat.
"Kali ini adalah Kuartal II kita melakukan Panen secara serentak," ujar Kapolri.
Presiden RI H. Prabowo Subianto berterimakasih dan memberikan apresiasi Kepada Kapolri dan jajaran, Menteri Pertanian yang telah mendukung Program Asta cita di bidang Ketahanan Pangan.
"Saya Ingin menyampaikan bahwa setiap provinsi di negara Indonesia ini harus swasembada pangan, kedepan berdasarkan laporan Menteri Pertanian kita akan swasembada pangan komoditi jagung, untuk itu kita harus bisa mengekspor jagung ke luar negeri," pesan Presiden.
Dikesempatan ini presiden meresmikan gudang dryer jagung, penandatanganan prasasti gudang di beberapa Polda se-Indonesia dan lakukan sapa kepada 4 Polda yaitu Bengkulu, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan terakhir Polda Jawa Timur, serta melakukan pelepasan Expor Jagung sebanyak 1200 Ton ke Negara Malaysia melalui jalur darat.
Penulis : Real
Redaktur : Rudi