![]() |
Aksi demonstrasi masyarakat lingkar tambang di depan kantor Bupati Dairi. (Foto/Rudi) |
Dairi - nduma.id
Ratusan warga tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang (Almas Lintang) di Kabupaten Dairi Sumatera Utara menggelar aksi demonstrasi ke Kantor Bupati Dari. Rabu 4 Juni 2025.
Mereka menuntut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia segera menerbitkan lagi izin kelayakan lingkungan PT Dairi Prima Mineral (DPM).
Aksi demonstrasi sengaja di lakukan ke kantor Bupati Dairi agar pemerintah Kabupaten Dari menyampaikan aspirasi mereka kepada Kementerian LHK.
"Sebenarnya bapak lah tongkat kami menyampaikan ke pusat. Tidak hanya sekedar disampaikan, tapi harus bapak kawal ini," kata Nurhayati Purba warga Parongil yang mengaku sudah bekerja di PT. DPM.
Akibat pencabutan izin kelayakan lingkungan PT DPM oleh Kementerian LHK pekan lalu, wanita itu khawatir berdampak terhadap pemecatan tenaga kerja.
"Sekarang kelulusan anak SMA mencari pekerjaan. Tapi ketika sekarang ada lowongan pekerjaan kenapa di tutup. Jangan sampai seperti di Jawa, mereka sampai pingsan-pingsan antri mencari pekerjaan," tandasnya.
Sahbin Cibro, Koordinator Almas Lintang saat berorasi mengaku, warga yang hadir seluruhnya masyarakat yang langsung berhadapan dengan PT. DPM.
"Jadi tolong didengar dan sampaikan kepada KLHK, ini kami yang datang ini adalah warga asli yang berhadapan dengan PT DPM. Bukan warga yang mengatasnamakan masyarakat," sebut Sahbin.
Ia yakin 99 persen masyarakat Dairi mengharapkan investor.
Sahbin juga meyakinkan Pemkab Dari kalau aksi itu merupakan aksi solidaritas, bukan masa cabut-cabutan.
"Tolong terbitkan lagi izin dari KLHK. Hidupkan kembali izin agar DPM berkegiatan lagi. Kami butuh pekerjaan," ujarnya.
Menjawab aspirasi masyarakat, Sekda Kabupaten Dairi Surung Charles Bantjin berjanji akan menyampaikannya kepada Kementerian LHK.
Hanya saja mantan Pj Bupati Dairi ini meminta masyarakat untuk lebih bersabar.
"Kami minta bersabar karena tahapan-tahapan harus di ikuti. Saya yakin apa yang disampaikan bapak ibu akan di dengar oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Pemerintah akan mendukung apalagi yang menyangkut dengan kepentingan masyarakat," sebut Carles menjawab warga.
Warga membubarkan diri setelah menerima jawaban dari Pemkab Dairi.
Mereka berjanji akan kembali lagi berdemonstrasi dengan masa yang lebih besar jika tuntutan mereka belum terpenuhi
Aksi di kawal ketat oleh petugas kepolisian dari Polres Dairi.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son