![]() |
| Sat Lantas Polres Dairi saat menindak pengendara yang terjaring razia Operasi Patuh Toba 2025. (Foto/Istimewa). |
Dairi - nduma.id
Operasi Patuh Toba 2025 yang dilaksanakan sejak tanggal 14 Juli 2025 hingga 27 Juli 2025 kemarin resmi berakhir.
Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan melalui Kasi Humas, IPDA Rinkon Manik mengatakan, selama 2 pekan operasi yang dilakukan di Kabupaten Dairi, ada 623 kendaraan yang terjaring razia.
Dalam operasi yang dilakukan itu katanya sebanyak 125 pengendara dikenakan tilang manual, dan 498 pengendara lainnya diberikan teguran secara lisan.
"Dalam Operasi Patuh Toba yang dilakukan selama 14 hari, terdapat 623 pengendara yang kita tindak. Dimana 125 pengendara kita kenakan tilang manual, dan 498 pengendara kita kenakan teguran lisan," sebut IPDA Rinkon Manik, Senin (28/7/2025).
Dari 125 pengendara yang ditilang, Kasi Humas Polres Dairi menerangkan bahwa 117 diantaranya adalah pengendara roda dua, dan 8 pengendara roda empat.
"83 orang tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari 1 orang sebanyak 13 orang, berkendara dibawah umur sebanyak 17 orang, dan melawan arus sebanyak 4 orang," terang Kasi Humas.
Sementara itu Kataya untuk roda 4 terdapat 7 pengendara yang melawan arus, dan tidak menggunakan safety belt sebanyak 1 orang.
IPDA Rinkon juga mengatakan ada 5 peristiwa kecelakaan yang terjadi selama berlangsungnya Operasi Patuh Toba 2025 di Kabupaten Dairi.
Meskipun Operasi Patuh Toba telah berakhir, Polres Dairi tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, dan selalu mentaati rambu-rambu lalu lintas.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi
