 |
| Penyerahan berkas Koperasi. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat). |
Pakpak Bharat - nduma.id
Puluhan Kepala Desa se-Kabupaten Pakpak Bharat menghadiri dan menyaksikan Peluncuran dan Peresmian Koperasi Desa Merah Putih serentak se-Indonesia oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih se-Indonesia di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Para Kepala Desa se-Kabupaten Pakpak Bharat, bersama Wakil Bupati Pakpak Bharat, H. Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd, dan sejumlah pejabat lainnya mengikuti kegiatan ini melalui aplikasi Zoom Meeting di Aula Bale Sada Arih, Kantor Bupati Pakpak Bharat. Senin 21 Juli 2025.
Dalam acara ini, Mutsyuhito menyerahkan Akta Pendirian dan SK Berbadan Hukum Koperasi Desa Merah Putih bagi para Kepala Desa yang hadir.
Ia juga menjelaskan bahwa di Kabupaten Pakpak Bharat telah terbentuk sebanyak 52 koperasi desa di setiap desa yang ada.
"Saya bangga menyampaikan bahwa di Kabupaten Pakpak Bharat telah terbentuk Koperasi Desa Merah Putih sebanyak 52 koperasi desa yang tersebar di 52 desa yang terbentuk melalui musyawarah desa khusus," ujar Wakil Bupati, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi aktif desa-desa di Pakpak Bharat.
Presiden Prabowo Subianto menjelaskan bahwa koperasi dapat memperkuat ekonomi.
Ia juga menyebut koperasi seperti lidi yang akan berguna jika jumlahnya ratusan.
Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
"Pada hari ini kita meluncurkan 80.000 kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih. Konsep koperasi adalah konsep orang lemah, mereka yang kuat tidak akan mau berkoperasi. Koperasi adalah alatnya orang lemah, tapi konsepnya sederhana, seperti lidi yang lemah, tapi ratusan lidi adalah suatu hal yang kuat, inilah konsep koperasi. Dari ekonomi lemah menjadi ekonomi kuat. Konsep koperasi adalah konsep gotong royong," jelas Prabowo dalam arahannya, menekankan pentingnya gotong royong dalam membangun ekonomi yang kuat.
Penulis : Real
Redaktur : Rudi
