![]() |
Para pakar Universitas Medan Area "Unggul" saat memberikan edukasi kepada para pelajar. Senin 17 Juli 2025. (Foto/Istimewa). |
Medan - nduma.id
Pergaulan sosial di kalangan generasi muda dewasa ini semakin dinamis dan kompleks.
Apalagi dipengaruhi oleh lingkungan sekitar serta media sosial yang kian masif.
Dalam rangka menyongsong Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 pada 17 Agustus 2025 mendatang, Universitas Medan Area (UMA) yang berakreditasi UNGGUL menggandeng SMK Jaya Krama Beringin, Kabupaten Deli Serdang, memberikan edukasi penting seputar bahaya Narkoba dan tawuran. Senin 14 Juli 2025.
Para pakar dari berbagai bidang ilmu, berbagi ilmu dan pengalaman secara apik dan inspiratif.
Menanamkan pemahaman yang mendalam supaya generasi muda mampu menyaring pengaruh negatif dan berlaku positif demi masa depan bangsa.
Sejumlah pakar dari Universitas Medan Area yang mengisi materi edukasi diantaranya Assoc Prof Dr. Rudi Salam Sinaga, S.Sos,.M.Si.
Rudi yang dikenal sebagai pakar sosial politik dan tokoh pemuda yang smart dan energik ini dalam pemaparannya menerangkan agar para pelajar pandai memilih teman yang baik dan nakal agar terjauh dari Narkoba dan tawuran.
"Tidak sedikit kriminalitas saat ini pelakunya dari usia pelajar," terang Rudi.
Maka dari itu ia menekankan agar para pelajar taat nasehat orang tua dan guru dan fokus menggapai cita-cita.
Dengan demikian penerus bangsa kedepan adalah generasi yang kokoh dan tangguh.
Pakar ilmu hukum dari Universitas Medan Area Assoc Prof Dr. Rizkan Zulyadi, SH,.M.H di acara itu mengedukasi para pelajar dengan memberikan kesadaran hukum dalam aktivitas bermasyarakat.
Sehingga para pelajar sadar dan bertanggung jawab dengan perilakunya yang senantiasa di awasi oleh ketentuan hukum.
Dr Minda Sebayang dan Ikbar Pratama, P.hD secara bergantian membuka pikiran siswa siswi tentang ekonomi mikro yang berkaitan dengan pendapatan orang tua terhadap biaya sekolah dan transportasi yang perlu di sikapi para pelajar dengan rajin belajar dan menjaga pergaulan.
Assoc Prof Dr Syahbudin Hasibuan, M.Si meyakinkan siswa-siswi agar mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat seperti dirumah dapat membudidayakan beberapa jenis tanaman buah.
"Selain dapat dikonsumsi sendiri dapat juga menjadi sumber penghasilan," katanya.
Dalam lingkungan pergaulan pengalaman semacam ini sangat baik sebagai konten dalam percakapan antar teman.
Sedangkan Cahaya M.Pd, mengulas perspektif agama dalam mendorong siswa-siswi untuk menjauhkan diri dari Narkoba dan tawuran melalui meresapi perintah Tuhan Yang Maha Esa dalam ilmu agama.
Kepala sekolah SMK Jaya Krama Beringin dan ketua yayasan Jaya Krama Beringin terlihat menyambut baik giat sejumlah dosen dari UMA ini.
Misna selaku kepala sekolah menuturkan giat ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi mereka.
Apalagi menghadirkan para pakar dari Universitas dengan akreditasi Unggul Universitas Medan Area (UMA).
"Kami yakin para pakar yang hadir sangat mengerti mentransfer edukasi dan melakukan transformasi pemikiran kepada peserta didik kami menjadi siswa siswi yang mampu memberikan perilaku positif di sekolah, di rumah dan pada lingkungan pergaulan. Karena mereka generasi penerus bangsa," kata Misna.
Giat pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini digelar langsung di SMK Jaya Krama Beringin Desa Sidodadi Ramunia Kabupaten Deli Serdang sekitar pukul 10.00 WIB.
Menghadirkan sejumlah pakar dari UMA diantaranya pakar sosial politik, pakar ilmu hukum, Pakar Ekonomi dan pakar di bidang ilmu agama.
SMK Jaya Krama Beringin adalah salah satu SMK yang memiliki potensi dalam mengembangkan sumber daya manusia, menghasilkan generasi muda yang nasionalis sekaligus religius.
Turut hadir beberapa dosen dan mahasiswa UMA yang terlihat berbaur dengan siswa-siswi untuk lebih dekat mengenal dan menjawab pertanyaan yang ingin disampaikan secara pribadi maupun terbuka.
Diakhir kegiatan ketua yayasan SMK Jaya Krama Beringin bersama kepala sekolah berbincang bersama para pakar dari UMA seraya minum kopi di pekarangan kantin sekolah.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi