![]() |
| Iwan Taruna Berutu. (Foto/Istimewa). |
Dairi - nduma.id
Sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan, persiapan pengembangan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, terus digenjot.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Dairi, Iwan Taruna Berutu mengatakan, saat ini sudah ada 6 koperasi yang siap menjadi pilot project Koperasi Merah Putih.
Keenam koperasi tersebut berada di Desa Panji Dabutar, Pegagan Julu I, Sitinjo II, Belang Malum, dan Desa Dolok Tolong.
Iwan menjelaskan bahwa keenam koperasi tersebut telah memiliki kantor resmi dan sedang menyusun rencana bisnis.
"Sudah sampai persiapan rencana bisnis, dan ada 6 koperasi yang sudah penyiapan kantor resmi mereka," kata Iwan Taruna, Kamis (21/8/2025).
Dikatakan bahwa template rencana bisnis sudah ada dan beberapa koperasi telah membuat rencana bisnis secara mandiri.
"Sekarang mereka itu template rencana bisnis sudah ada. Ada yang membuat secara mandiri, ada langsung ke mari, ada juga mereka mengundang kita ke desa," sebutnya.
Rencana bisnis koperasi ini masih terkait dengan pangan, seperti sembako, beras, minyak, dan gula.
Selain itu, ada beberapa koperasi juga melakukan kegiatan mandiri seperti pembelian traktor yang nantinya disewakan.
Modal untuk koperasi ini akan diperoleh melalui skema pinjaman dari bank-bank pemerintah, seperti Bank BNI, Mandiri, dan BRI.
Pinjaman ini akan diberikan dengan bunga 6% per tahun dan jangka waktu maksimal dalam 6 tahun, maksimal pinjaman senilai 3 Miliar.
Iwan juga menjelaskan bahwa ada beberapa aturan baru terkait jaminan pinjaman, yaitu persetujuan kepala desa dalam rangka pembiayaan koperasi Merah Putih sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 49 Tahun 2025.
Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi berharap pada Oktober 2025 nanti sudah ada koperasi yang bergerak sebagai contoh.
Karena itu, saat ini 6 koperasi yang sudah memiliki kantor resmi tersebut menjadi fokus pihaknya untuk percepatan koperasi Merah Putih.
"Prosesnya agak melambat karena memang efisiensi. Kalau kami rencana 1 desa di 1 kecamatan jadi pilot project, jadi merekalah nanti jadi contoh ke desa yang ada di kecamatan itu," kata Iwan menjelaskan strategi percepatan Koperasi Merah Putih di Dairi.
Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi juga akan menghubungkan koperasi Merah Putih dengan berbagai pihak seperti Bulog untuk meningkatkan efektivitas koperasi.
Sebelumnya Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga dan Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala, menghadiri acara peluncuran kelembagaan 80.081 koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) se-Indonesia melalui daring di Balai Budaya Sidikalang. Senin 21 Juli 2025 lalu.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son
