Siantar

Siantar

Tirta Nciho

Tirta Nciho
Kamis, 21 Agustus 2025, 11:50 WIB
Last Updated 2025-08-21T04:50:04Z
MahasiswaSeminarSiantar

Seminar Peran Strategis PIKI Dalam Pembangunan Kota Pematangsiantar di Era Digital

Flayer.

Pematangsiantar - nduma.id


Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Pematangsiantar Menggelar seminar mengusung tema "Peran Strategis Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia Dalam Pembangunan Kota Pematangsiantar di Era Digital" sekaligus launching dan pembagian kartu anggota PIKI.


Kegiatan ini berlangsung di gedung sekolah Minggu GKPI Siantar, jalan Simbolon, kota Pematangsiantar. Senin 18 Agustus 2025 Sore.


Dalam sambutannya, Ketua DPC PIKI Pematangsiantar, Basrin Aritama Nababan, SE, mengatakan, Tidak terasa, sudah 2 tahun 2 bulan sejak dirinya mendapat amanah untuk memimpin PIKI Kota Pematangsiantar. 


Selama itu, Basrin terus bergumul, berpikir keras, dan berdoa. 


"Pertanyaan yang selalu ada di pikirannya adalah bagaimana caranya agar PIKI ini bisa benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Pematangsiantar?," kata Basrin Nababan.


Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya.


"Kita sudah sediakan kantor sekretariat, yang saya impikan bisa menjadi rumah bagi kita semua," sebut Basrin Nababan.


Lebih lanjut, ketua DPC PIKI Pematangsiantar itu mengatakan, akan mengirimkan perwakilan di kegiatan-kegiatan Pemko, mengadakan diskusi publik, bahkan seminar. 


"Namun, saya harus jujur, sebagai pemimpin, saya merasa belum berhasil menggerakkan potensi luar biasa yang ada di dalam diri Bapak/Ibu sekalian," ujar Basrin Nababan.


Katanya, ada begitu banyak pemikir hebat di PIKI Pematangsiantar, dari berbagai latar belakang, namun semangat untuk bergerak bersama seakan belum sepenuhnya menyala.


Di tengah kesibukan Basrin Nababan, sebagai karyawan di bank BUMN, pertanyaan itu katanya, terus menghantui. 


"Apa yang salah? Apa yang kurang? Setelah saya merenung dan mengevaluasi, saya sampai pada satu kesimpulan. Mungkin kita belum betul-betul memahami tujuan, visi, dan misi PIKI," ucap Basrin Nababan.


Ia mengumpamakan, Seperti kata orang bijak, "Jangan pernah melangkah tanpa mengetahui arah dan tujuan."


"Dan itulah yang menginspirasi saya untuk mengadakan seminar ini," ujar Basrin.


Menurut pandangannya, Basrin Nababan melihat Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia ini seperti sebuah waduk raksasa. 


"Waduk itu menampung air yang melimpah, penuh dengan potensi. Begitu juga dengan kita. Kita memiliki banyak pemikiran, ide, dan keahlian," tegas Basrin Nababan.


Ia mengucapkan terima kasih atas kesediaan narasumber yang hadir, Bapak Pdt. Dr. Sukanto Limbong, Bapak Sebastian Saragih, dan Bapak Dr. Naslindo Sirait. 


Basrin mengisyaratkan, para narasumber membantu PIKI menyalurkan air dari waduk ini agar bisa menjadi energi yang produktif.


"Sebagai simbol komitmen baru kita, sore ini kita akan me-launching dan membagikan kartu anggota," ujarnya.


Kartu itu katanya bukan sekadar selembar kartu, melainkan pengingat bahwa anggota dipanggil untuk menjadi agen perubahan, untuk mewujudkan iman dalam tindakan nyata.


"Mari kita jadikan seminar ini sebagai awal yang baru. Mari kita bangkit dan bergerak bersama. Saya yakin, dengan pemahaman yang sama, kita bisa menjadi air terjun yang menerangi Kota Pematangsiantar. Terima kasih. Tuhan memberkati kita semua," pungkas Basrin Nababan.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi