![]() |
Rumah milik Kamaryani Situmeang di Dusun IV, Desa Bintang yang rusak dihantam angin puting beliung pada Sabtu, 9 Agustus 2025. (Foto/Dody). |
Dairi - nduma.id
Cuaca extreme angin puting beliung merusak 19 rumah yang ada di 2 desa di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi Sumatera Utara.
Sebanyak 13 rumah di Desa Bintang, dan 6 rumah lainnya berada di Desa Bintang Mersada Kecamatan Sidikalang.
Kepala Desa Bintang Mersada, Uswatun Bintang melalui Kepala Dusun V, Juli Anggiat Sinurat menuturkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 9 Agustus 2025, sekitar pukul 13:30 WIB.
"Kejadiannya pada saat hari Sabtu, sekitar pukul 13 lewat 30. Saat itu baru hujan, langsung datang angin puting beliung. Kencang kali bang," tutur Anggiat Sinurat, Minggu (10/8/2025).
Peristiwa itu katanya sempat membuat warga panik.
Akibatnya, 3 unit rumah warga di dusunnya mengalami rusak parah dimana hampir keseluruhan atap rumah terbang terbawa angin.
Sisanya hanya mengalami kerusakan ringan.
Pantauan di lapangan, 1 unit rumah terbuat dari kayu di Dusun V porak poranda di hantam angin.
Beruntung rumah itu tak berpenghuni.
Terpisah, Kepala Desa Bintang, Aladin Sinaga mengatakan ada 13 unit rumah di desanya yang mengalami kerusakan.
Rata-rata mengalami kerusakan ringan.
"Ada 13. Rusak ringan kebanyakan. Yang sengnya lepas 2-3 lembar aja," ucap Aladin Sinaga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi telah melakukan pendataan.
"Sudah disurvey koq sama BPBD, tadi pagi," terangnya.
Kamaryani Situmeang, warga Dusun IV, Desa Bintang, yang rumahnya mengalami kerusakan akibat peristiwa itu menuturkan bahwa peristiwa itu baru pertama kali terjadi di desa mereka.
Angin kencang berputar juga datang tiba-tiba.
"Baru kali ini. Makanya terkejut aku. Tiba-tiba aja. Kayak apa gitu, angin puting beliung, mutar-mutar gitu," ucap Kamaryani Situmeang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun selain rumah warga, angin juga merusak tanaman di perladangan.
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Dairi dapat segera menyalurkan bantuan untuk meringankan beban mereka.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala BPBD Kabupaten Dairi, Hotmaida Butarbutar belum menjawab konfirmasi wartawan terkait penanganan bencana.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi