.jpg) |
| Andi Silalahi saat berorasi di hadapan Manajer ULP PLN Sidikalang. (Foto/Dody). |
Dairi - nduma.id
Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Dairi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor ULP (Unit Layanan Pelanggan) PLN !Perusahaan Listrik Negara) Sidikalang. Senin, 15 September 2025.
Dihadapan Manajer ULP PLN Sidikalang, Wira Perdana Siagian, massa yang berunjuk rasa memprotes tindakan PLN yang mereka anggap tidak profesional dan semena-mena terhadap pelanggan.
Ketua DPC GMNI Dairi, Andi Silalahi dalam orasinya mengatakan kedatangan mereka atas tindak lanjut dari keresahan masyarakat.
Yang mana beberapa waktu lalu katanya pihak PLN telah melakukan pemutusan aliran listrik secara sepihak kepada pelanggan, dan juga melakukan pencopotan meteran.
"Masyarakat sudah resah dengan ketidakadilan yang dilakukan oleh PLN," ucap Andi.
"Tidak seharusnya PLN mencopot meteran pelanggan, sementara pemilik rumah tidak ada di tempat. Itu namanya tindakan semena-mena," lanjutnya.
Massa juga mengeluhkan sikap PLN yang menuduh masyarakat mengutak-atik meteran.
"PLN tidak boleh menuduh pelanggan mengutak-atik meteran atau mencuri arus tanpa bukti. Itu sama saja mencederai martabat rakyat," ujar pimpinan aksi Barli Angkat.
Massa juga memprotes buruknya infrastruktur kelistrikan PLN Sidikalang.
"Banyak kabel listrik yang semrawut, bahkan ada yang hampir menyentuh tanah," tambah Ilham Berampu, salah satu orator aksi.
Adapun 7 poin yang menjadi tuntutan aksi kali ini, yakni :
1. Hentikan pemutusan sepihak.
2. Transparansi pemeriksaan dan BAP.
3. Tolak tuduhan sepihak tanpa bukti.
4. Perbaikan infrastruktur kelistrikan.
5. Transparansi pelayanan publik.
6. Jaminan Keselamatan dan kepastian layanan.
7. Evaluasi dan copot Kepala PLN Sidikalang.
Selesai berorasi di depan kantor ULP PLN Sidikalang, massa melanjutkan aksi Long march ke Kantor Bupati Dairi.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi
