 |
| Kondisi angkot di dalam jurang. (Foto/Istimewa). |
Dairi - nduma.id
Sebuah mobil angkutan umum (angkot) dengan trayek Sidikalang - Sumbul mengalami kecelakaan tunggal di Desa Sitinjo Km 10, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.
Angkot bernomor polisi BK 1049 UY terjun ke jurang sedalam 30 meter di dekat lokasi wisata Lae Pandaroh.
Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Henry Palona Bangun, menjelaskan insiden ini terjadi pada Selasa 9 September 2025.
Kondisi jalan sedikit menikung dan basah akibat hujan.
"Kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil MPU dengan nomor trayek 63," ujar AKP Henry, Selasa (8/9/2025).
Katanya angkot yang dikemudikan oleh Manahan Manik melaju dari arah Sidikalang menuju Sumbul dengan membawa 3 penumpang.
Saat melintasi jalan yang menikung, tiba-tiba muncul sebuah mobil dari arah berlawanan.
Diduga karena panik, sang sopir langsung melakukan pengereman mendadak.
"Mobil tersebut berjalan dengan kecepatan sedang, namun karena kondisi jalan yang menurun, menikung, dan basah, sopir diduga kurang konsentrasi dan melakukan pengereman mendadak saat ada mobil dari arah berlawanan," jelasnya.
Akibatnya, angkot tersebut tergelincir, hilang kendali, dan akhirnya terjun ke jurang yang berada di sisi kiri jalan.
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Namun, 3 penumpang angkot mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD Sidikalang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Tidak ada korban jiwa, 3 penumpang mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke RSUD Sidikalang," ungkapnya.
Menyikapi kejadian ini, AKP Henry mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu fokus dan berhati-hati saat melintas di jalur-jalur rawan kecelakaan.
"Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan, fokus sangat diutamakan. Selalu perhatikan rambu-rambu yang sudah kami pasang, demi terciptanya lalu lintas yang aman dan selamat," tandasnya.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son
