 |
| Foto bersama. (Foto/ Dok. Kominfo Pakpak Bharat). |
Pakpak Bharat - nduma.id
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Kabupaten Pakpak Bharat yang bersih, sehat, dan bebas sampah.
Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Tim Deputi Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Kementerian Lingkungan Hidup RI di rumah dinas Bupati Pakpak Bharat. Rabu 10 September 2025.
"Mewujudkan Kabupaten Pakpak Bharat yang bersih dan sehat adalah impian kami. Daerah yang bersih dan sehat akan menjadi daya tarik bagi investor," ujar Bupati Franc.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemkab Pakpak Bharat mengalokasikan 3% dari total APBD untuk penanganan sampah dan kebersihan lingkungan.
Bupati juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mewujudkan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) dalam waktu dekat.
Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat terus digencarkan.
Kunjungan Dodi Kurniawan, S.Hut, dan Ariyanto, S.Hut, M.MA, dari Kementerian Lingkungan Hidup ini bertujuan memberikan pendampingan terkait Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Penilaian Adipura untuk Kabupaten/Kota tahun 2025.
Tim Kementerian Lingkungan Hidup telah meninjau langsung kondisi kebersihan dan pengelolaan sampah di berbagai fasilitas umum, seperti RSUD, Puskesmas Salak, SMP N 1 Salak, taman rekreasi, pasar, dan tempat umum lainnya.
Mereka juga menyaksikan proses serah terima limbah B3 dari fasilitas pelayanan kesehatan kepada pihak ketiga.
Penulis : Real
Redaktur : Rudi
