 |
| Bupati Pakpak Bharat Saat Meninjau Puskesmas. (Foto. Dok. Kominfo Pakpak Bharat). |
Pakpak Bharat - nduma.id
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, membuka Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB/KR di Wilayah Khusus yang dilaksanakan di UPT Puskesmas Salak. Rabu 10 September 2025.
Program ini bertujuan untuk menekan angka kelahiran Total Fertility Rate (TFR) dan meningkatkan angka prevalensi penggunaan alat kontrasepsi modern di Kabupaten Pakpak Bharat.
Bupati Franc menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya konkret untuk membantu menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Pakpak Bharat, yang masih menjadi fokus utama pemerintah.
"Pelayanan KB/KR menjadi salah satu upaya konkret untuk menurunkan angka stunting. Saya berharap pelayanan yang diberikan hari ini mampu mengambil peran dalam percepatan penurunan stunting demi menciptakan generasi Pakpak Bharat yang lebih sehat dan berkualitas," ujar Bupati dalam sambutannya, menekankan keterkaitan antara pelayanan KB dan upaya pencegahan stunting.
Sejumlah narasumber turut hadir dalam acara ini, termasuk Syamsu Riza Lubis dari Kantor BKKBN Perwakilan Sumatera Utara, serta sejumlah pembicara lainnya yang memberikan wawasan dan informasi terkait program KB dan kesehatan reproduksi.
Penulis : Real
Redaktur : Rudi
