![]() |
| Aksi bakar ban di depan Gedung DPRD Dairi. (Foto/Dody). |
Dairi - nduma.id
Unjuk rasa mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Dairi Sumatera Utara di warnai dengan aksi bakar ban di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dairi. Selasa 2 September 2025.
Dengan membawa poster dan atribut organisasi, para mahasiswa berorasi secara bergantian.
Dalam orasinya mereka menyampaikan sejumlah tuntutan.
"Copot Kapolri atas tindakan represif kepada mahasiswa," kata Andi Silalahi saat berorasi.
Mereka meminta ke 35 anggota DPRD Dairi agar hadir menemui massa.
Ilham Berampu mahasiswa asal organisasi GMNI menilai kebijakan pemerintah dan DPR tidak pro rakyat.
"Pemerintah dan DPR dinilai memeras rakyat," kata Ilham.
Tampak juga Dike Simbolon dari HMI dan Nawawi dari PMII.
Di gedung DPRD Dairi, massa diterima oleh pimpinan DPRD, dan sejumlah anggota DPRD serta ketua-ketua fraksi.
Henra Sinaga, Fitrianto Berampu, Nurlinda Angkat, Halim lumban Batu dan lainnya.
Setelah membacakan tuntutan, para mahasiswa meminta Ketua DPRD dan ketua Fraksi menandatangani bentuk persetujuan dari tuntutan mereka.
Dari Gedung DPRD Dari, masa beranjak ke Kantor Bupati Dairi dan Polres Dairi.
Aksi unjuk rasa dikawal ketat personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP.
Aksi mahasiswa ini merupakan bentuk gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia.
Aksi mahasiswa dan pemuda Dairi ini masih berlanjut di Kantor Bupati Dairi hingga berita ini diterbitkan.
Adapun tuntutan masa adalah :
Menuntut pencopotan kapolri atas tindakan represif aparat.
Evaluasi kinerja DPR RI agar kebijakan prioritas fokus kepada kesejahteraan rakyat.
Revitalisasi Polri agar menjadi pelindung, pengayom masyarakat.
Pemkab dan polres menertibkan THM di Dairi yang marak tanpa pengawasan dan memproses hukum semua peristiwa di THM.
Perangi Narkoba dengan serius, Polres Dairi harus memberantas peredaran Narkoba di Dairi, tangkap bandar besar dan aparat yang membackingi.
Jangan ada lagi kriminalisasi terhadap mahasiswa dan masyarakat yang menyalurkan aspirasi.
Komitmen bersama untuk perubahan, pemerintah, DPR, aparat, mahasiswa, masyarakat untuk memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan pembangunan yang merata.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi
