Siantar

Siantar

Tirta Nciho

Tirta Nciho
Selasa, 02 September 2025, 09:15 WIB
Last Updated 2025-09-07T02:20:38Z
budayaPakpak BharatSortagiri

Wabup Mutsyuhito Solin Terima Audiensi Sortagiri Bahas Pelestarian Adat dan Budaya Pakpak!

Suasana Audiensi. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat).

Pakpak Bharat - nduma.id


Wakil Bupati Pakpak Bharat, H. Mutsyuhito Solin, menerima audiensi hangat dari pengurus Sortagiri di ruang kerjanya, kompleks kantor Bupati Pakpak Bharat. Senin 1 September 2025. 


Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian adat dan budaya Pakpak.

 

Dalam suasana penuh keakraban, Mutsyuhito Solin bersama para tokoh sepuh dan pengurus Sortagiri terlibat dalam diskusi mendalam mengenai berbagai isu strategis. 


Mulai dari upaya konkret menjaga dan melestarikan adat dan budaya Pakpak, pengembangan dan pemanfaatan tanah ulayat, hingga isu-isu penting lainnya yang relevan dengan kemajuan daerah.

 

"Terima kasih atas kehadiran bapak-bapak semua, teman-teman, dan saudara-saudara kami di Sortagiri. Masukan yang disampaikan sangat berharga dan akan menjadi catatan penting dalam membangun Pakpak Bharat seutuhnya," ujar Mutsyuhito Solin penuh semangat.

 

Wabup menekankan pentingnya menjaga eksistensi adat dan budaya Pakpak sebagai identitas daerah. 


"Pakpak Bharat lahir sebagai benteng budaya Pakpak, dan kita harus mampu menjaga kelestarian budaya ini serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.

 

Sebagai informasi, Sortagiri merupakan himpunan dari tiga marga utama yang menjadi cikal bakal peradaban penting di Tanah Simsim, wilayah yang kini menjadi Kabupaten Pakpak Bharat. 


Sortagiri adalah singkatan dari Soritandang (Padang), Sorigigi (Berutu), dan Pungutensori (Solin), yang merupakan cikal bakal marga Padang, Berutu, dan Solin. 


Mereka adalah tokoh-tokoh penting dalam sejarah dan silsilah suku Pakpak di daerah Banu Harhar, Tanoh Simsim.

 

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan tokoh adat dalam melestarikan warisan budaya Pakpak yang kaya dan unik.

 

Penulis : Real

Redaktur : Rudi