HUT 5

HUT 5

Tirta Nciho

Tirta Nciho
Kamis, 09 Oktober 2025, 19:16 WIB
Last Updated 2025-10-09T12:27:54Z
DairiKendaraan ListrikListrik

Dairi Kini Punya 4 SPKLU, Diharapkan Percepat Adopsi Kendaraan Listrik

Pengisian baterai sepeda motor listrik di PLN Sidikalang. (Foto/Rudi).

Dairi - nduma.id

 

Kabupaten Dairi semakin serius mendukung era kendaraan listrik, dengan hadirnya 4 stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).


Kehadiran fasilitas ini dinilai dapat mempermudah masyarakat yang diharapkan mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

 

Kepala Cabang PLN Sidikalang, Wira Perdana Siagian, membenarkan bahwa pihaknya memasang langsung permohonan daya SPKLU tersebut.


Di Kantor Pos Kecamatan Sumbul, Kantor Pos Kecamatan Sidikalang, Hotel Beristra Kecamatan Sitinjo, dan Kantor Pos Buntu Raja Kecamatan Siempat Nempu.

 

"Saat ini, sudah ada 5 unit yang tersambung, 4 di Dairi dan 1 di Pakpak Bharat," ungkap Wira saat ditemui di kantornya, Kamis (9/10/2025).

 

PLN sendiri, lanjut Wira, berperan dalam menyediakan daya sesuai dengan permohonan. 


"Kami hanya memasang KWH Meter sesuai daya yang diminta, untuk mesinnya bukan dari kami," tegasnya.

 

Dari ke 5 SPKLU yang ada, SPKLU di Hotel Beristra menjadi yang paling istimewa karena memiliki daya terbesar dan menggunakan teknologi Ultra Fast Charging. 


"Pemilik mesin di Beristra adalah HVT (High Volt Technology) perusahaan yang memang bergerak di bidang penyediaan fasilitas tersebut," jelas Wira. 


SPKLU di Hotel Beristra memiliki daya 82.500 Watt, jauh lebih besar dibandingkan SPKLU di 4 kantor pos yang hanya 23.000 Watt.

 

Wira juga menjelaskan bahwa biaya penyambungan daya 23.000 Watt adalah sebesar Rp. 22.287.000,-. 


Dengan daya yang lebih besar, SPKLU di Hotel Beristra menawarkan pengisian daya yang jauh lebih cepat dibandingkan SPKLU lainnya. 


"Alat charger di sana paling cepat dibandingkan yang di kantor pos," pungkasnya.

 

Kehadiran SPKLU ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Dairi untuk semakin mempertimbangkan kendaraan listrik sebagai alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.


"Kalau yang di Kantor ini KWH meter seperti yang di rumah - rumah. Itu untuk charger baterai kereta listrik kita," tukas Wira lagi.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son