HUT 5

HUT 5

Tirta Nciho

Tirta Nciho
Jumat, 31 Oktober 2025, 12:50 WIB
Last Updated 2025-10-31T08:57:34Z
BatakbudayaTOBA

Lomba Marturiturian Melestarikan Sastra Batak

Astita Effendi Napitupulu menyampaikan sambutan di acara. (Foto/ Istimewa).


TOBA-nduma.id


Untuk merawat dan melestarikan sastra Batak, khususnya marturiturian atau bercerita bahasa Batak , Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toba menggelar lomba Marturiturian tingkat pelajar SMP se-Kabupaten Toba yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, Balige. Kamis 30 Oktober 2025


Lomba marturiturian yang dibuka oleh Plh. Sekdakab Toba, Paber Napitupulu itu diikuti 78 pelajar dari 42 sekolah yang ada di Kabupaten Toba. 


Bupati Toba,  Effendi Sintong P. Napitupulu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plh. 


Sekda Toba menyampaikan bahwa melalui lomba marturiturian tersebut maka warisan budaya lisan Batak, khususnya nilai-nilai moral dan pelajaran hidup kepada generasi muda tetap lestari sebagai jati diri dan kearifan lokal masyarakat Batak. 


"Semoga melalui kegiatan ini tercipta generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, kritis dan berkarakter," kata Plh. Sekda membacakan sambutan Bupati. 


Sementara Bunda Literasi Kabupaten Toba, Astita Effendi Napitupulu dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi tidak hanya tentang membaca dan menulis. 


Namun lebih dari itu, literasi adalah kemampuan untuk memahami, mengolah, dan menggunakan informasi yang kita dapatkan, termasuk melalui cerita-cerita.


"Lomba marturiturian ini adalah perwujudan nyata dari literasi dalam bentuk kearifan lokal yang bertujuan untuk menumbuhkan literasi dalam bahasa batak," kata Astita


Astita juga menjelaskan bahwa marturiturian adalah tradisi mendongeng atau bercerita dari budaya batak, khususnya digunakan untuk menyampaikan cerita rakyat, legenda, mitos, fabel, sage, dan parabel serta kisah yang sarat dengan nasihat, pesan-pesan moral, sejarah dan refleksi budaya kepada generasi muda yang diwariskan secara turun temurun.


 "Anak-anakku yang hebat, jangan takut salah dalam bercerita, karena keberanian untuk tampil di depan umum adalah langkah awal yang luar biasa," sebut Astita menyemangati para siswa. 


Sementara Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus saat menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba menyebut bahwa setiap orang yang mampu bercerita adalah orang yang cerdas. 


"Selamat bagi yang anak-anak kami yang menang dan yang belum menang jangan kecewa, tapi makin semangat untuk belajar ber literasi, semangat membaca dan anak kami yang tampil hari ini adalah orang yang terbaik dari sekolah masing," kata Wabup Audi Murphy Sitorus saat akan menyerahkan hadiah kepada 6 orang pemenang.


Pemkab Toba juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Dewan Juri Dewan juri yaitu M. Tansiswo Siagian,Cisilia Siagian,dan Lenta Malau.


Ke- 6 pemenang  Lomba Marturiturian masing masing-masing adalah 1.Marvel Gabriel Aritonang SMP N 1 Balige 2.Pandu Natanael Rambe SMP Bona Pasogit Sejahtera.3 Jessie Nora Jublessy Pasaribu SMP Bona Pasogit Sejahtera .4 Callysta Tour Manuela Harianja SMP N1 Balige , 5 Wilda Sophia RS SMP N 4 Balige , dan 6 Herris Aurel Kasih Gulo SMP N 1 Silaen.


Penulis : James Sirait

Redaktur : Rudi