HUT 5

HUT 5

Tirta Nciho

Tirta Nciho
Kamis, 09 Oktober 2025, 14:02 WIB
Last Updated 2025-10-09T07:02:41Z
DairiKesehatanPertanianTentara

TNI Akan Bangun Bataliyon Teritorial Pembangunan di Dairi, Pasi Intel Kodim : Menguatkan Konsep TNI Manunggal Dengan Rakyat

Lokasi pembangunan YTP 908/Gajah Dompak, di Desa Parbuluan IV. (Foto/Istimewa).

Dairi - nduma.id


TNI (Tentara Nasional Indonesia) rencananya akan segera membangun Bataliyon baru di Kapubaten Dairi.


Rencananya Bataliyon itu akan berdiri di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, berdekatan dengan Desa Kuta Jungak, Pakpak Bharat.


Pasi Intel Komando Distrik Militer (Kodim) 0206/Dairi, Kapten Inf M.D. Lumbantoruan membenarkan rencana pembangunan tersebut.


Katanya mereka telah melakukan rapat koordinasi antara pihak Kodim, Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Dairi, PT. TPL (Toba Pulp Lestari), KPH XIV, serta Kepala Desa Parbuluan IV.


"Kami sudah rapat koordinasi lintas instansi di Kantor Bupati hari Selasa kemarin, membahas percepatan pembangunan Bataliyon Teritorial Pembangunan (YTP)," kata Lumbantoruan, Rabu (8/10/2025).


Lumbantoruan menjelaskan, nantinya Bataliyon baru ini bernama Bataliyon Teritorial Pembangunan (YTP) 908/ Gajah Dompak.


"YTP ini dibentuk untuk menguatkan konsep TNI Manunggal dengan rakyat.   Selain kemampuan tempur, prajurit juga akan dibekali keterampilan pertanian, kesehatan, dan kontruksi," terangnya.


Terkait isu soal keberatan masyarakat Desa Kuta Jungak yang mengatakan bahwa lokasi tersebut masuk wilayah Pakpak Bharat bukan Dairi, Pasi Intel menjelaskan bahwa mengenai tapal batas merupakan kewenangan kementerian. 


"Antara Bupati Dairi dan Bupati Pakpak Bharat sudah koordinasi mengenai itu. Kalau dari pihak Pemkab tidak ada persoalan mengenai tapal batas. Nantinya antara Kemenhan, Kemendagri dan Kemenhut yang berkoordinasi untuk memutuskan itu" ujar Pasi Intel.


Pasi Intel mengatakan, nantinya Bataliyon itu berdiri di lahan seluas 50 hektar, hibah dari pemegang hak ulayat marga Sigalingging.


"Jadi yang menyerahkan itu marga Sigalingging, diketahui Kepala Desa," jelasnya.


Nantinya di Bataliyon tersebut akan memiliki 9 Kompi, yakni Kompi konstruksi, pertanian, perikanan, kesehatan, dan 4 Kompi tempur, dengan total 1200 personel TNI.


Lumbantoruan berharap masyarakat mendukung pembangunan Bataliyon Teritorial Pembangunan ini.


"Harapannya supaya masyarakat mendukung pembangunan ini. Karena pembangunan ini nantinya akan bermanfaat untuk masyarakat Dairi. Termasuk soal ketahanan pangan dan juga kesehatan," pungkas Pasi Intel Kodim itu.


Dengan keberadaan Bataliyon baru itu, nantinya juga diharapkan akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.


Penulis : Dody

Redaktur : Rudi