Siantar

Siantar

Tirta Nciho

Tirta Nciho
Rabu, 19 November 2025, 08:42 WIB
Last Updated 2025-11-19T02:44:51Z
Makan BergiziPanganPendidikanSianțar

SPPG Martoba Resmi Dibuka, Bukti Nyata Pematangsiantar Serius Tangani Gizi Masyarakat

Amri Hasibuan menggunting pita sebagai tanda diresmikannya SPPG Martoba, Selasa 18 November 2025. (Foto/Ari).

Pematangsiantar - nduma.id


Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Martoba resmi beroperasi. Selasa 18 November 2025. 


Bertempat di Jalan Medan Km 8, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, peresmian ini menandai komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dalam meningkatkan pelayanan gizi yang terjangkau bagi masyarakat.

 

Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Lahiri Amri G Hasibuan SSTP MAP, mewakili Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn, bersama Direktur Manajemen Resiko Pemenuhan Gizi Rufriyanto Maulana Yusuf, dan Wakapolres Pematangsiantar Kompol Budiono Syahputro SH MH, secara simbolis menggunting pita sebagai tanda dibukanya SPPG Martoba.

 

Dalam sambutannya, Amri menyampaikan bahwa kehadiran SPPG Martoba adalah wujud nyata kerjasama antara Pemko Pematangsiantar dan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam memperkuat pelayanan gizi, khususnya bagi ibu hamil, balita, anak sekolah, dan kelompok rentan lainnya.

 

"Masalah gizi bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masa depan bangsa. SPPG Martoba diharapkan menjadi pusat pelayanan gizi yang cepat, tepat, dan terjangkau. Bukan hanya tempat pemeriksaan, tapi juga pusat edukasi, pencegahan, dan pendampingan gizi berkelanjutan," tegas Amri.

 

Ia juga mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan, kader, dan semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan fasilitas ini. 


"Komitmen dan dedikasi anda semua sangat penting dalam membangun generasi Pematangsiantar yang lebih cerdas, sehat, kreatif, dan selaras," tambahnya.

 

Wakapolres Pematangsiantar Kompol Budiono Syahputro menyampaikan apresiasi kepada yayasan dan Kepala SPPG Martoba atas dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto.

 

"Kami berharap kualitas makanan tetap terjaga, mulai dari proses pembersihan, memasak, pengemasan, pendistribusian, hingga pencucian peralatan," ujar Budiono.


Ia juga berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

Direktur Manajemen Resiko Pemenuhan Gizi Rufriyanto Maulana Yusuf menyampaikan bahwa SPPG di Pematangsiantar ini adalah bagian dari 15.260 SPPG yang telah berdiri di seluruh Indonesia. 


"Ini adalah capaian luar biasa bagi Badan Gizi Nasional, yang menargetkan 30.000 SPPG di tahun 2025," jelasnya.

 

Rufriyanto juga menekankan pentingnya pendataan yang optimal terhadap penerima manfaat program MBG. 


"Target program ini adalah seluruh penerima manfaat, baik peserta didik maupun non peserta didik. Mari kita data anak-anak di sekitar kita yang belum mendapatkan makanan bergizi, dan kita dorong agar mereka juga bisa mendapatkan manfaatnya," pungkasnya.

 

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh perwakilan Dandim 0207/Simalungun Kapten Zulfan Bahri, Camat Siantar Martoba Rilan Syakban Pohan SSTP MSi, Kepala SPPG Martoba Nurul Azmi Handayani, dan perwakilan Pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi