 |
| Keluarga PPTSB Sektor Jalan Pandu, Bintang Hulu, Kalang Sembara. (Foto/PPTSB) |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Merajut Kekeluargaan, Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru (PPTSB) Sektor Jalan Pandu, Bintang Hulu, Kalang Sembara, Kabupaten Dairi Sumatera Utara partangiangan Bona Taon.
Digelar di Jalan Pandu Sidikalang, di kediaman Ketua Cabang PPTSB Kabupaten Dairi, Antonius Sinaga, Minggu 13 Maret 2022.
" Semoga keturunan marga Sinaga tetap kompak dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Terkhusus dalam membesarkan punguan Toga Sinaga," Kata Jarlen Sinaga, ketua sektor. Dikutip dari galasibot.co Minggu (13/3/2022).
Suasana kekeluargaan kian terasa dengan kehadiran pengurus Cabang PPTSB Dairi, Antonius Sinaga dan Saut Maruli Tua Sinaga didampingi Ketua Generasi Muda, Jaya Sinaga serta Ketua Sektor Kalang baru Tanto Reinol Sinaga.
"Semoga para pengurus cabang selalu dalam perlindungan Tuhan. untuk memajukan PPTSB Dairi ini," sebut Jarlen.
Antonius Sinaga Ketua PPTSB Cabang Kabupaten Dairi berpesan agar suasana kekeluargaan warga PPTSB tetap dijaga.
"Kompak bersatu menyatukan pikiran, satu sepenanggungan," ujar Antonius.
Di Kabupaten Dairi keluarga marga Sinaga dikatakan mayoritas oleh karenanya keluarga PPTSB diharapkan tetap rukun dan menjaga persatuan.
"Kalau rukun pasti akan semua yang di cita-citakan didalam PPTSB tercapai," tungkas Antonius.
Merajut hubungan silaturahmi, PPTSB Cabang Dairi akan terus melanjutkan program-program yang sebelumnya sudah di kerjakan seperti pemberian bantuan bedah rumah, pemberian modal usaha kepada keluarga besar Toga Sinaga yang membutuhkan.
Generasi Muda Sinaga cabang Dairi juga dikatakan sedang persiapan pembentukan pengurus di 15 sektor di Kabupaten Dairi.
Ditargetkan 3 bulan mendatang kepengurusan itu sudah rampung.
Gema PPTSB nantinya akan menjadi garda terdepan untuk kemajuan PPTSB kedepan.
"Melalui wadah Gema nantinya semua pemuda pemudi generasi muda warga Sinaga di Kabupaten Dairi akan bersatu di wadah ini," kata Ketua Gema, Jaya Sinaga.
Partangiangan Bona Taon digelar sebagai ucapan syukur pada yang maha kuasa atas karunia yang di berikan kepada keturunan Marga Sinaga.
Acara tetap mengacu menjaga protokol kesehatan covid-19.
Meski demikian partangiangan berlangsung hidmat penuh kekeluargaan. (nd1)
